Negara Lagi Kacau Balau, PM Israel Dilarikan ke RS, Ada Apa?
Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilarikan ke rumah sakit akibat dehidrasi yang dipicu oleh gelombang panas.
Kantor Netanyahu mengatakan pria berusia 73 tahun itu dirawat di Rumah Sakit Sheba, dekat kediaman pribadinya, setelah mengalami pusing, dan akan menginap di sana.
Dalam sebuah video dari rumah sakit, Netanyahu yang tersenyum mengatakan dia berlibur pada Jumat di Laut Galilea dengan suhu mencapai 38 Celcius.
"Terima kasih Tuhan, saya merasa sangat baik," katanya. "Saya meminta Anda semua, menghabiskan lebih sedikit waktu di bawah sinar matahari, minum lebih banyak air, dan semoga kita semua memiliki minggu baru yang baik," imbuhnya, dikutip dari Reuters, Minggu (16/7/2023).
Media Israel mengatakan dia sepenuhnya sadar dalam perjalanan ke Sheba dan dia masuk ke ruang gawat darurat. Tidak ada prosedur yang diberlakukan untuk menyatakan dia tidak mampu atau menentukan siapa yang mungkin menggantikannya.
Sebelumnya, saat Perdana Menteri Ariel Sharon terkena stroke pada tahun 2006, dia digantikan oleh wakilnya, Ehud Olmert.
Kantor Netanyahu mengatakan dia dirawat atas rekomendasi dokternya setelah mengeluh "pusing ringan".
"Diagnosis awal adalah dehidrasi," katanya, menambahkan tes rutin lebih lanjut sedang dilakukan.
Adapun, pemimpin terlama Israel itu sedang berada di tengah krisis domestik dengan protes terhadap dorongan koalisi agama-nasionalisnya untuk reformasi peradilan sebelum parlemen bubar untuk musim panas pada 30 Juli.
Kehebohan itu telah berkontribusi pada ketegangan dalam hubungan dengan Amerika Serikat, seperti halnya gelombang kekerasan Israel-Palestina dan kemajuan dalam program nuklir Iran.
Kantor Netanyahu mengatakan pertemuan kabinet yang dijadwalkan Minggu akan diadakan pada Senin.
Pertama kali terpilih ke jabatan puncak pada tahun 1996, Netanyahu sangat dinamis dan terpolarisasi. Dia memelopori revolusi pasar bebas di Israel sambil menunjukkan ketidakpercayaan terhadap perdamaian yang didukung internasional dengan Palestina dan negosiasi kekuatan dunia untuk menghentikan program nuklir Iran.
Dengan ratusan tentara cadangan mengancam untuk tidak mengindahkan perintah panggilan sebagai protes atas reformasi pemerintah, Channel 13 Israel pada Rabu menayangkan audio Netanyahu yang berteriak dalam sesi kabinet bahwa pembangkangan seperti itu "tak terbayangkan".
Kritikus khawatir rencana perombakan yudisial bertujuan mengekang independensi pengadilan oleh Netanyahu, yang diadili atas tuduhan korupsi yang dia bantah. Dia mengatakan reformasi akan menyeimbangkan cabang-cabang pemerintahan.
(luc/luc)