Gokil! Tetangga RI Bikin Kendaraan Bulan, Buang Duit Rp 1,1 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Tetangga RI sesama Asia, India, meluncurkan misi Chandrayaan-3 yang bertujuan untuk mendaratkan pesawat ruang angkasa di bulan pada Jumat (14/7/2023). Peluncuran misi itu ditayangkan langsung di YouTube dengan 1 juta penonton.

Chandrayaan, yang berarti "kendaraan bulan" dalam bahasa Sanskerta, meluncur dari Satish Dhawan Space Center di Sriharikota di negara bagian Andhra Pradesh tepat setelah pukul 14:30 waktu setempat. India telah menghabiskan sekitar US$ 75 juta atau setara Rp 1,1 triliun untuk misi ini.

Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi mengatakan roket yang digunakan misi itu itu akan menempuh jarak lebih dari 300.000 kilometer dan akan mencapai bulan dalam "minggu-minggu mendatang". "Misi luar biasa ini akan membawa harapan dan impian bangsa kita," katanya dalam sebuah posting Twitter.

Ini adalah upaya pendaratan lunak kedua India, setelah upaya sebelumnya dengan Chandrayaan-2 pada 2019 gagal. Penyelidikan bulan pertamanya, Chandrayaan-1, mengorbit bulan dan kemudian dengan kasar dan celaka mendarat di permukaan bulan pada tahun 2008.

Dikembangkan oleh Indian Space Research Organization (ISRO), Chandrayaan-3 terdiri dari pendarat, modul propulsi, dan penjelajah. Insinyur India telah mengerjakan peluncuran selama bertahun-tahun dengan tujuan mendaratkan Chandrayaan-3 di dekat di Kutub Selatan bulan yang belum dijelajahi.

Setelah mendarat, misi itu bertujuan untuk mengumpulkan data dan melakukan serangkaian percobaan ilmiah. Tujuannya untuk mempelajari lebih lanjut tentang komposisi satelit bumi itu.

Sejauh ini, hanya tiga negara lain yang telah mencapai prestasi rumit pendaratan lunak yakni Amerika Serikat (AS), Rusia, dan China. Bila berhasil, Negeri Hindustan menjadi kekuatan keempat yang berhasil mencapai bulan.

Program luar angkasa India sudah ada sejak lebih dari enam dekade. Delhi meluncurkan roket pertamanya ke luar angkasa pada tahun 1963.