Wow! Pertamina Ekspor 15.000 Ton BBM dari Sawit ke Eropa

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
14 July 2023 13:52
Transisi Energi, 3 Kilang Pertamina Produksi Solar Sawit (CNBC Indonesia TV)
Foto: Transisi Energi, 3 Kilang Pertamina Produksi Solar Sawit (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bahan Bakar Minyak (BBM) alami dari minyak nabati asal Indonesia laku keras. Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Taufik Aditiyawarman mengatakan setidaknya, Pertamina telah ekspor 15.000 metrik ton biodiesel ke Eropa di 2022.

Hal ini membuktikan bahwa upaya pemerintah dalam mendorong energi baru terbarukan (EBT) sudah di jalur yang tepat.

"Sebagian kita ekspor ke eropa 15.000 metrik ton," kata Taufik dalam acara "11 Tahun Indonesia EBTKE Conex", di ICE BSD, Jumat (14/7/2023).

Taufik menuturkan, Pertamina sendiri akan terus menggenjot produksi bahan bakar nabati dalam rangka mendukung target net zero emission 2060.

Untuk di kilang Cilacap pihaknya sejauh ini berhasil memproduksi 3000 barel per hari. Hasil produksi di Cilacap tersebut ujar Taufik telah digunakan dalam berbagai event internasional, seperti untuk Generator di G20 hingga formula e.

"Biodisel plant Cilacap 100% green dan sudah digunakan untuk pertama generator di G20. Karena untuk bahan bakar diesel generator harus green," tambah Taufik.

Ke depan KPI pun berencana meningkatkan produksi biodiesel plant di Cilacap mencapai 6.000 barel per hari, atau naik dua kali lipat dari produksi saat ini.

Selain di Cilacap, pihaknya lanjut Taufik juga akan meningkatkan pasokan diesel berbasis CPO atau green diesel dari Dumai dan juga Plaju. sehingga bisa menjamin keberlanjutan program biodiesel dan konsisten mengurangi impor bahan bakar minyak (BBM).

"Saat ini (Cilacap) 3.000 jadi 6000, Dumai 1.000, dan Plaju saat ini sudah studi sampe 20.000 barel per hari," jelas Taufik.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article KPI Genjot Produksi Biodiesel di Cilacap, Dumai & Plaju

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular