Economic Update 2023

Tahun Depan Siap-Siap RI Punya Kilang BBM Terbesar!

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
14 July 2023 12:47
Transisi Energi, 3 Kilang Pertamina Produksi Solar Sawit (CNBC Indonesia TV)
Foto: Transisi Energi, 3 Kilang Pertamina Produksi Solar Sawit (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia pada 2024 mendatang akan memiliki kilang Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan kapasitas pengolahan minyak mentah sebesar 360.000 barel per hari (bph), terbesar dari sejumlah kilang minyak yang telah ada saat ini.

Kilang terbesar tersebut merupakan proyek kilang ekspansi atau upgrading melalui proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) di KilangĀ Balikpapan, Kalimantan Timur.

Kilang minyak ini dioperasikan oleh PT Kilang Pertamina Balikpapan, anak usaha dari Subholding Refining & Petrochemical Pertamina, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI).

Direktur Utama PT KPI Taufik Aditiyawarman mengatakan, RDMP Kilang Balikpapan ini diperkirakan akan mulai beroperasi pada Agustus 2024 mendatang. Kapasitas Kilang Balikpapan akan naik menjadi 360.000 bph dari saat ini sebesar 260.000 bph.

"Saat ini progres Kilang Balikpapan onstream 2024, dari 260 ribuan menjadi 360 ribu barel per hari, dan Standar Euro 5," ungkapnya dalam Economic Update 2023 CNBC Indonesia di sela 'The 11th Indonesia EBTKE Conex 2023' di ICE BSD, Tangerang Selatan, Jumat (14/07/2023).

Seperti diketahui, Pertamina juga baru saja memperoleh kepastian pendanaan sebesar US$ 3,1 miliar atau sekitar Rp 46,5 triliun (asumsi kurs Rp 15.000 per US$) untuk proyek RDMP Balikpapan ini.

Hal ini ditandai dengan acara Project Financing Closing Ceremony untuk RDMP Balikpapan di Jakarta, Jumat (23/06/2023).

PT Kilang Pertamina Balikpapan mendapatkan pendanaan dari para lender yaitu Export Credit Agency (KEXIM, K-SURE, SACE, dan US EXIM), serta 22 institusi perbankan.

Adapun perkiraan awal nilai proyek RDMP Balikpapan ini mencapai US$ 7,2 miliar atau sekitar Rp 108 triliun (asumsi kurs Rp 15.000 per US$).

Taufik menyebut, pendanaan ini juga untuk memastikan agar proyek ini bisa rampung pada 2024 mendatang.

"Ini untuk memastikan proyek ini selesai di 2024, kita bisa onstream untuk processing nambah 100 ribu bph dan kualitas lebih bagus, standar Euro 5," pungkasnya.

Seperti diketahui, saat ini kilang BBM terbesar di Indonesia yaitu Kilang Cilacap dengan kapasitas 345.000 bph. Dengan meningkatnya kapasitas Kilang Balikpapan menjadi 360.000 bph tahun depan, artinya ini akan menjadi kilang BBM terbesar, menyalip kapasitas Kilang Cilacap.

Dari kapasitas olahan minyak mentah tersebut, kilang ini akan memproduksi 319 ribu barel Bahan Bakar Minyak (BBM) per hari, produk Liquefied Petroleum Gas (LPG) dan juga petrokimia seperti propylene yang merupakan bahan baku plastik.

Beberapa produk yang dihasilkan antara lain, BBM solar. Pertamax, Pertalite, Pertadex, dan Avtur. Semua produk BBM akan sesuai standar Euro 5 dengan sulfur di bawah 10 ppm.

Adapun total kapasitas terpasang kilang minyak Pertamina saat ini sebesar 1 juta barel per hari (bph) dan pada 2027 ditargetkan naik menjadi 1,4 juta bph.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wow! Pertamina Dapat Kucuran Rp 46,2 Triliun Buat Kilang Baru

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular