Kupas Tuntas Potensi Harta Karun RI di Nickel Conference 2023

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
13 July 2023 16:03
Nickel Conference 2023
Foto: Nickel Conference 2023

Jakarta, CNBC Indonesia - Komoditas hasil tambang nikel saat ini belum dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan dalam negeri. Pemerintah Indonesia pun berkomitmen melakukan hilirisasi pertambangan sebagai upaya menciptakan nilai tambah hasil pertambangan yang dapat meningkatkan perekonomian.

Sejalan dengan tujuan itu, saat ini puluhan fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) nikel telah dibangun dan beroperasi di Indonesia. Smelter tersebut mampu menghasilkan berbagai produk, seperti Nickel Pig Iron (NPI), ferronickel, nickel matte, stainless steel, dan komponen baterai kendaraan listrik seperti Mixed Hydroxide Precipitate (MHP).

Namun, pertumbuhan smelter nikel di Tanah Air tak pelak menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Isu yang mengemuka mengenai proyek smelter nikel adalah dampak negatif yang ditimbulkan terhadap lingkungan.

Hal ini tentu menjadi tantangan seiring dengan cita-cita pemerintah untuk membangun ekosistem baterai kendaraan listrik di Tanah Air.

Untuk itu, dalam rangka memberikan gambaran lengkap mengenai isu keberlanjutan industri nikel dan baterai kendaraan listrik di Indonesia, CNBC Indonesia menghadirkan Nickel Conference 2023. Dengan tema "Nickel & Battery Supply Chain Sustainability", acara ini akan berlangsung pada Selasa 25 Juli 2023, pukul 09.00-18.00 WIB di Hotel Kempinski, Jakarta.

Berbagai persoalan mengenai industri nikel, mulai dari mulai dari aspek pertambangan, jumlah cadangan, dampaknya lingkungan, pengelolaan limbah, penggunaan teknologi, aspek daur ulang, serta aspek ekonomi dan sosial bakal dikupas-tuntas dalam acara ini.

Nickel Conference 2023 menghadirkan pemangku kepentingan terkait, mulai dari pemerintah sebagai regulator, penambang, pengusaha smelter, konsumen baterai kendaraan listrik, investor, dan akademisi, baik dari dalam maupun luar negeri. Mereka antara lain Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Rosa Vivien Ratnawati, Managing Director Fullerton Fund Management Company Ltd. Choo Jee Meng, dan Strategist/Managing Partner PT Verdhana Sekuritas Indonesia Heriyanto Irawan.

Selain itu, hadir juga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan akan memberikan keynote speech dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya yang akan memberikan closing remarks.

Jangan sampai ketinggalan CNBC Indonesia Nickel Conference 2023 hanya di CNBC Indonesia TV dan CNBCIndonesia.com.

Acara ini didukung oleh Mining Industry Indonesia (MIND ID), PT Merdeka Battery Materials Tbk, PT Trimegah Bangun Persada Tbk, PT Vale Indonesia Tbk

 


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Luhut: Negara Lain Gak Boleh Mendikte RI Soal Hilirisasi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular