Pemerintah Siap Permudah Syarat Subsidi Motor Listrik

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
Kamis, 13/07/2023 12:30 WIB
Foto: Wakil Menteri BUMN I, Pahala Mansury. (YouTube/Indonesia EBTKE ConEx)

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury mengungkapkan kehadiran ekosistem kendaraan listrik penting untuk mendukung transisi energi di Tanah Air. Untuk itu diharapkan penggunaan kendaraan listrik semakin masif di tengah masyarakat, sehingga perbandingannya semakin meningkat.

Pemerintah pun 'meramu' kebijakan dan insentif untuk memudahkan kepemilikan kendaraan listrik bagi masyarakat. Pahala mengatakan dukungan fiskal dan insentif perlu menjadi bagian dalam upaya transisi.

Pahala mengatakan selama ini pemerintah Indonesia memberikan dukungan fiskal ke sektor energi hingga lebih dari Rp 500 triliun di 2022.


"Bayangkan dukungan besar ini masih diberikan ke sektor yang berbasis karbon. Diharapkan ke depannya, (beralih) ke pemberian insentif Rp 7 juta rupiah untuk sepeda motor bisa mendorong penggunaannya," kata Pahala dalam EBTKE Conex, Kamis (13/7/2023).

Meski demikian dia mengakui kriteria insentif untuk motor listrik diperlukan peninjauan kembali, karena masih banyak 'syarat' sulit yang membatasi calon pembeli.

"Padahal subsidi yang selama ini diberikan untuk BBM tidak ada persyaratan itu. Sehingga kebijakan yang bisa mendorong masyarakat sehingga bisa menggunakan kendaraan berbasis listrik bisa lebih didorong," ujar Pahala.

Saat ini populasi motor listrik masih sangat minim, atau sekitar 12 ribu unit, dibandingkan motor konvensional sebanyak 132 juta unit. Bila dibandingkan maka hanya ada 1 motor listrik dari sekitar 11 ribu populasi sepeda motor. Pahala mengharapkan minat masyarakat terhadap kendaraan listrik bisa naik, sehingga pemerintah lebih berani mendorong pemberian insentif di sektor ini.

"Kami terus mendorong tercipta ekosistem kendaraan listrik ini," kata dia.


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video:: Badai PHK Guncang Pabrik Motor Listrik RI