
Gokil! Potensi Pasar Geothermal RI Capai 25% di Dunia

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury, mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengoptimalkan potensi energi baru terbarukan (EBT) agar bisa lebih maksimal, khususnya pemanfaatan energi panas bumi, geothermal.
Menurut Pahala, Indonesia saat ini memiliki potensi pasar Geothermal terbesar secara global, hingga mencapai 25%.
"Kalau dilihat dari sisi EBT, Indonesia punya potensi pasar dengan geothermal tertinggi mencapai 25% dari total potensi global," jelas Pahala dalam acara "11 Tahun Indonesia EBTKE Conex", di ICE BSD, Kamis (13/7/2023).
Sekadar informasi, berdasarkan data CEIC sejak 2018 produksi listrik yang dihasilkan dari panas bumi alias geothermal (PLTP) berada dalam tren yang terus meningkat. Pada 2021 CEIC mencatat produksinya sudah mencapai angka 2,4 juta Megawatt hour (MWh) angka ini naik 0,72% dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal ini sejalan dengan data dariĀ Think Geo Energy Research, pada 2021 yang menyebutkan bahwa Indonesia menempati urutan ke-2 sebagai negara dengan potensi energi geothermal terbesar di dunia, setelah Amerika Serikat (AS).
Berdasarkan laporan tersebut AS sendiri diketahui memiliki sumber daya panas bumi paling unggul di mana potensinya mencapai 30.000 MW. Unggul 25,18% dari Indonesia yang potensinya 23,965 MW.
Hal ini menjadi bukti bahwa potensi geothermal sangat menjanjikan dan akan terus dikembangkan pemerintah.
"Ini menjadi potensi yang bisa dikembangkan. Dan kita harap tidak berhenti menjadi sebuah potensi saja," jelasnya.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Berlimpah! Geothermal Jadi Proyek 'Tesla' Indonesia