Ada Bank Tanah, Hadi Sebut Iklim Investasi RI Bisa Melesat

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto mengungkapkan kehadiran bank tanah bisa berkontribusi pada peningkatan iklim investasi tanah air dan kepastian. Kehadiran bank tanah membuat investor tidak perlu pusing terhadap ketersediaan lahan, serta mafia tanah, sehingga proses investasi pun semakin lancar.

"Investor masuk ke Indonesia sudah ada tanah yang sudah dikelola bank tanah. Tinggal koordinasi dengan bank tanah, misalnya perlu 1.000 hektar untuk apa dan sebagainya. Bank tanah akan berikan, nanti untuk tarifnya sekian. Jadi langsung bisa dieksekusi para investor yang datang," kata Hadi dalam Economic Outlook, Rabu (12/7/2023).

Dia menambahkan sebelum bank tanah memberikan Hak Guna Usaha (HGU), sudah diberikan redistribusi sebesar 20%. Langkah ini menurutnya menjadi bukti kepentingan dan kesejahteraan masyarakat tetap diutamakan.

"Kepentingan sosial kita berikan. Tapi investasi juga datang kita siapkan. Saat ini yang sudah dilaksanakan adalah pembangunan lapangan terbang di IKN. Menggunakan lahan bank tanah. Sudah jalan. Kemudian pembangunan rumah untuk masyarakat di Jawa tengah, lalu di Poso siapkan lahan perkebunan," jelasnya.

Hadi mengatakan lahan menjadi salah satu poin penting dalam investasi. Pihaknya berkomitmen mempermudah investasi dengan menyiapkan aplikasi untuk mempermudah penyelesaian administrasi salah satunya Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) atau izin lokasi.