FOTO

Pilih Pinjam di Bank atau Pinjol, Ini Pengakuan Pelaku UMKM

CNBC Indonesia/Muhammad Sabki, CNBC Indonesia
Selasa, 11/07/2023 19:35 WIB

OJK mencatat kinerja outstanding pembiayaan fintech P2P lending atau pinjaman online pada Mei 2023 sebesar Rp 51,46 triliun.

1/8 Pekerja menyelesaikan bordir atribut fashion di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (11/7/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Pekerja menyelesaikan bordir atribut fashion di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (11/7/2023). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja outstanding pembiayaan fintech peer to peer (P2P) lending atau pinjaman online pada Mei 2023 sebesar Rp 51,46 triliun atau tumbuh sebesar 28,11% secara tahunan (year on year/yoy).  (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

2/8 Pekerja menyelesaikan bordir atribut fashion di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (11/7/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi, Aman Santosa mengungkapkan, dari jumlah tersebut, sebesar 38,39% merupakan pembiayaan kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan penyaluran kepada UMKM perseorangan dan badan usaha masing-masing sebesar Rp 15,63 triliun dan Rp 4,13 triliun. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

3/8 Pekerja menyelesaikan bordir atribut fashion di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (11/7/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Husni salah satu pelaku UMKM di bidang jasa laundry sudah menjalankan usahanya selama 6 bulan.  (CNBC Indoinesia/Muhammad Sabki)

4/8 Pekerja menyelesaikan bordir atribut fashion di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (11/7/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Untuk modal usaha ia dan istrinya mendapat pinjaman dari salah satu bank BUMN BRI. (CNBC Indoinesia/Muhammad Sabki)

5/8 Pekerja menyelesaikan bordir atribut fashion di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (11/7/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Untuk modal usaha, ia dan istrinya mendapat pinjaman dari salah satu bank BUMN BRI. (CNBC Indoinesia/Muhammad Sabki)

6/8 Pekerja menyelesaikan bordir atribut fashion di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (11/7/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Husni juga menambahkan bahwa iya juga memakai pinjaman online untuk tambahan penunjang usahanya. "Saya juga pakai pinjaman online di salah satu aplikasi shopee pay untuk tambahan belanja chemical diusaha laundrian kalau kurang. karena hanya pinjaman sementara." tutupnya. (CNBC Indoinesia/Muhammad Sabki)

7/8 Pekerja menyelesaikan bordir atribut fashion di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (11/7/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Pekerja menyelesaikan bordir atribut fashion di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (11/7/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

8/8 Pekerja menyelesaikan bordir atribut fashion di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (11/7/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Masyarakat juga diminta untuk memilih pinjaman online yang sudah berizin OJK yaitu sebanyak 102 perusahaan dan tidak menggunakan pinjaman online yang ilegal karena hanya akan banyak merugikan masyarakat. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)