Merek Jepang & China Minggir, Nih Raja Mobil Listrik di Asia

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
Selasa, 11/07/2023 16:02 WIB
Foto: Hyundai Ioniq 5 di pameran kendaraan listrik Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 Jakarta, Jumat (22/7/2022). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Bekasi, CNBC Indonesia - Presiden Hyundai Motor ASEAN HQ, Young Tack Lee dengan pede menyatakan Korea Selatan, dalam hal ini Hyundai menjadi produsen nomor satu mobil listrik di Asia. Oleh karena itu, dia sama sekali tidak merasa khawatir Jepang ataupun China akan menandinginya.

"Membandingkan Jepang sama China sebenarnya Korea itu nomor satu, jadi tidak usah khawatir," tegas Young Tack Lee saat ditemui di PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (PT HMMI) Bekasi, Jawa Barat, Selasa (11/7/2023).

Lee mengatakan, saat ini yang memang telah fokus memproduksi mobil listrik di Asia memang baru Hyundai. Sementara Jepang, katanya, tidak begitu fokus dalam memproduksi mobil listrik.


"Of course ya. Misalnya Jepang yang memang tidak begitu memfokuskan untuk produksi mobil listrik, tapi Hyundai memfokuskan mobil listrik," ujarnya.

Foto: Mobil Listrik Hyundai IONIQ 5 yang di pamerkan dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 di JIExpo-Kemayoran, Kamis (31/3/2022). IONIQ 5 merupakan mobil listrik yang diproduksi di pabrik Hyundai di Cikarang, Jawa Barat. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo).
Mobil Listrik Hyundai IONIQ 5 yang di pamerkan dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 di JIExpo-Kemayoran, Kamis (31/3/2022). IONIQ 5 merupakan mobil listrik yang diproduksi di pabrik Hyundai di Cikarang, Jawa Barat. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo).

Oleh sebab itu, Lee merasa pede Hyundai sudah cukup jauh menjadi nomor satu sebagai produsen mobil listrik se Asia.

"Di dalam Asia memang Hyundai memang sudah cukup jauh nomor satu. Jadi sebenarnya pemerintah Indonesia pun memilih Hyundai itu memang keputusan yang terbaik," pungkasnya.

Berdasarkan data produksi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Hyundai memproduksi sebanyak 1.865 unit Ioniq 5 sepanjang 2022. Ini berarti rata-rata produksinya cuma 155 unit per bulan.

Sementara tahun ini, pada Januari hingga Mei, Ioniq 5 sudah diproduksi 3.060 unit atau berarti 1.011 unit per bulan. Lee mengungkap target produksi mobil listrik pada tahun ini sebesar 10.000 unit atau 833 unit per bulan.


(wur)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Penjualan Mobil Listrik RI Lesu, Pasar Tak Lagi Bergairah?