Economic Update 2023

Buka-bukaan ESDM Soal Transisi Energi Saat Pemulihan Ekonomi

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
11 July 2023 15:30
PLT Sekjen Kementerian ESDM Dadan Kusdiana dalam Economic Update di Program Closing Bell yang berlangsung pada Selasa, (11/7/2023). (CNBC Indonesia TV)
Foto: PLT Sekjen Kementerian ESDM Dadan Kusdiana dalam Economic Update di Program Closing Bell yang berlangsung pada Selasa, (11/7/2023). (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Indonesia kini mengikuti jejak dunia untuk memerangi dampak perubahan iklim, salah satunya dengan melakukan transisi energi dari energi fosil ke energi baru terbarukan (EBT).

Terlebih, Pemerintah Indonesia telah meningkatkan target pengurangan emisi dari 29% menjadi 31,89% dengan kemampuan sendiri atau Nationally Determined Contribution (NDC), dan menjadi 43,2% dengan dukungan internasional dari sebelumnya hanya ditargetkan 40% pada 2030.

Selain itu, net zero emission (NZE) ditetapkan pada 2060 atau lebih cepat dari target awal.

Namun di sisi lain, transisi energi tidak lah semudah membalikkan telapak tangan, terutama di saat negeri ini tengah melakukan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 sejak tiga tahun lalu.

Upaya transisi energi artinya pemerintah harus mengeluarkan uang untuk berinvestasi di pengembangan energi baru terbarukan. Begitu juga dari sisi harga, harga energi baru terbarukan dianggap relatif masih lebih mahal dibandingkan energi fosil.

Lantas, bagaimana pemerintah menjaga keseimbangan antara melakukan transisi energi dan menjaga daya beli masyarakat di tengah momentum pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 ini? Simak, buka-bukaan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Economic Update 2023 CNBC Indonesia berikut ini.

Plt Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana siap membeberkan kabar terkini proses transisi energi melalui Economic Update 2023 dengan topik "Mencari Keseimbangan Transisi Energi dan Daya Beli Demi Pemulihan Ekonomi RI" live di CNBC Indonesia TV hari ini, Selasa (11/07/2023), pukul 15.30 WIB.

Tayangan Economic Update 2023 CNBC Indonesia ini bisa disimak melalui tayangan streaming di bawah ini atau chanel FTA 40.




(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Emisi Masih Rendah, RI Tetap Komitmen Perangi Dampak Iklim

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular