APBN 2023 Sehat! RI Kurangi 'Gali Lubang Tutup Lubang'

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
11 July 2023 10:50
APBNKITA April 2023 (Tangkapan layar Youtube)
Foto: APBNKITA April 2023 (Tangkapan layar Youtube)

Jakarta, CNBC Indonesia - Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 kini terbukti sehat. Hal ini dikarenakan pemerintah mulai mengurangi penarikan utang seiring dengan berakhirnya status pandemi Covid-19.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan bahwa realisasi pembiayaan utang turun 15,4% secara tahunan (year on year/yoy) pada semester I-2023, jika dibandingkan semester I-2022.

"Semester I pembiayaan utang mengalami penurunan 15,4% atau dalam hal ini kita melakukan penerbitan hanya Rp157,9 triliun untuk SBN (surat berharga negara) neto, lebih kecil dari tahun lalu," papar Sri Mulyani dalam Rapat Kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Jakarta, Senin (10/7/2023).

Dari catatan Sri Mulyani realisasi penerbitan SBN turun 13,6 persen (yoy) dari catatan semester I-2022, sebesar Rp157,9 triliun.

Kementerian Keuangan mengklaim penerbitan SBN yang lebih rendah ini menyesuaikan posisi kas dalam rangka efisiensi cost of fund.

Dengan demikian, keseimbangan primer tercatat positif Rp368,2 triliun pada semester I-2023. Pada akhir 2023, Sri Mulyani memperkirakan defisit APBN akan mencapai Rp 486,4 triliun (2,28% PDB) dan keseimbangan primer defisit Rp 49 triliun.

Sebagai catatan, keseimbangan primer adalah selisih dari total pendapatan negara dikurangi belanja negara di luar pembayaran bunga utang. Jika total pendapatan negara lebih besar daripada belanja negara di luar pembayaran bunga utang maka keseimbangan primer akan positif, yang berarti masih tersedia dana yang cukup untuk membayar bunga utang.

Sebaliknya, jika total pendapatan negara lebih kecil daripada belanja negara di luar pembayaran bunga utang maka keseimbangan primer akan negatif, yang berarti sudah tidak tersedia dana untuk membayar bunga utang. Dengan kata lain, sebagian atau seluruh bunga utang dibayar dengan penambahan utang baru.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Tak Lagi 'Gali Lobang Tutup Lobang' Pakai Utang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular