Siap-siap Luhut Mau Setop Ekspor Gas RI, Ini Alasannya..

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
11 July 2023 09:50
Menko Marves, Luhut B. Pandjaitan. (CNBC Indonesia)
Foto: Menko Marves, Luhut B. Pandjaitan. (CNBC Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Indonesia saat ini tengah mempertimbangkan rencananya untuk menghentikan ekspor gas alam cair alias LNG ke luar negeri. Pasalnya, kebutuhan LNG di dalam negeri dinilai cukup tinggi.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pemerintah bakal melarang ekspor LNG demi mendukung operasional industri petrokimia di dalam negeri. Mengingat, impor bahan baku industri petrokimia di dalam negeri tiap tahunnya masih cukup tinggi.

Menurut Luhut, ide kebijakan larangan ekspor gas tersebut muncul setelah pihaknya melakukan kajian internal bersama Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Marves Jodi Mahardi.

"Kita setelah hitung-hitung dengan tim Jodi CS, kita mungkin akan sarankan kita gak akan ekspor gas lagi ke luar. Kita bikin downstreamingnya petrokimia," kata Luhut dalam acara Economic Update CNBC Indonesia, dikutip Selasa (11/7/2023).

Oleh sebab itu, ia berharap agar harga gas di dalam negeri dapat ditekan lagi menjadi US$ 5 per Million British Thermal Unit (MMBTU). Adapun saat ini pemerintah menetapkan harga gas bumi tertentu atau HGBT, untuk tujuh bidang industri di level US$ 6 per MMBTU.

"Kita ketemu gas di Masela kemudian di Warim itu bisa hampir dua kali Masela bisa juga kita ketemu cadangan minyak yang mungkin diduga 27 miliar barel. Jadi kaya sekali negerimu ini. Ngapain ribut-ribut," kata dia.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kabar Baru dari Luhut! RI Punya Baterai Lithium Tahun 2025

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular