
Ungkap Konsistensi Pertumbuhan Ekonomi RI di Economic Update

Jakarta, CNBC Indonesia - Perekonomian nasional konsisten mencatat pertumbuhan di tengah terpaan tantangan global dan pertumbuhan ekonomi negara-negara besar yang melambat. Pada kuartal I-2023 Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,03%.
Capaian ini cukup menggembirakan meski dibarengi dengan inflasi pada Maret 2023 naik menjadi 4,97% secara year-on-year, dibandingkan dengan Maret 2022 sebesar 2,64%. Selain karena dampak BBM, inflasi juga melonjak karena naiknya harga pangan.
Dengan capaian ini, Indonesia sebagai titik terang dalam kegelapan atau the bright spot in the dark di tengah ketidakpastian global. Indonesia pun bertekad mengawal agenda ASEAN 2045, yang perlu senantiasa lebih adaptif, responsif, dan kompetitif.
Demi mengejar target tersebut, Indonesia pun memprioritaskan inovasi dalam melakukan transformasi ekonomi. Pada tahapan penguatan fondasi, transformasi ekonomi difokuskan salah satunya pada penguatan riset dan inovasi yang didorong dengan kolaborasi segenap lapisan masyarakat. Bahkan pemerintah tidak hanya berperan sebagai regulator, melainkan juga sebagai enabler dan akselerator.
Untuk menilik lebih jauh proyeksi dan potensi pertumbuhan perekonomian nasional di 2023, media ekonomi terintegrasi CNBC Indonesia menggelar rangkaian Economic Update 2023 mulai dari Senin-Kamis, 10-14 Juli 2023. Mengusung tema 'Building Optimism for Stronger Recovery', Economic Update menghadirkan berbagai narasumber di bidangnya seperti menteri, regulator, dan para pemangku kebijakan lainnya.
Berikut rangkaian Economic Update 2023 Selasa, 11 Juli 2023
Squawk Box (08.00-10.00 WIB)
Tema: Rapor Perdagangan Indonesia di Era Konflik Geopolitik
Narasumber: Menteri Perdagangan - Zulkifli Hasan
Profit (10.00-12.00 WIB)
Tema: Tantangan Membangunkan Wisata Medis di Indonesia
Narasumber: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - Sandiaga Uno
Power Lunch (12.00-14.00 WIB)
Tema: Optimalisasi Fiskal di Tengah Ketidakpastian Global
Narasumber: Wakil Menteri Keuangan - Suahasil Nazara
Closing Bell (15.00-17.00 WIB)
Tema: Percepatan Transisi Energi Demi Menopang Pertumbuhan Ekonomi
Narasumber: Sekretaris Jenderal Energi dan Sumber Daya Mineral - Dadan Kusdiana dan Direktur Bayan Resources - Alexander Ery Wibowo
Evening Up (17.00-18.00 WIB)
Tema: Tantangan Proyek IKN di Tengah Tahun Politik
Narasumber: Deputi Bidang Pembiayaan dan Investasi IKN - Agung Wicaksono
Economic Update (19.00-19.30)
Tema: Wait and See Dunia Usaha di Tahun Politik 2024
Narasumber: Ketua Umum KADIN - Arsjad Rasjid, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia (GPEI) - Benny Soetrisno
Rangkaian CNBC Indonesia Economic Update 2023 dapat disimak secara eksklusif dan live di CNBC Indonesia TV dan streaming di CNBC Indonesia. Acara ini didukung oleh PT Bayan Resources Tbk.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siapkah RI Raih Momentum Pertumbuhan Ekonomi Nasional 2023?