
Motor Listrik China Bermunculan, Merek Jepang ke Mana?

Jakarta, CNBC Indonesia - Belakangan ini muncul fenomena lahirnya motor listrik dari pabrikan baru yang terdengar asing di telinga. Beberapa nama diantaranya seperti Uwinfly, NIU, Davigo, Viar, hingga Volta. Motor-motor listrik ini adalah buatan China.
Uniknya pemain lama seperti Honda dan Yamaha belum juga masuk ke dalam persaingan ini. Meski demikian, Honda sudah memberi sinyal bakal segera masuk ke dalam persaingan.
"Ya. AHM (Astra Honda Motor) akan merilis motor listrik paruh kedua tahun ini. Nanti diinfo jika waktunya tiba. Kisi-kisi harganya tidak ada," kata General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin kepada CNBC Indonesia, Senin (10/7/2023).
Secara global, Honda berencana untuk memperkenalkan 10 atau lebih model sepeda motor listrik pada tahun 2025 dan bertujuan untuk meningkatkan penjualan motor listrik menjadi 3,5 juta unit, setara dengan sekitar 15% dari total penjualan unit, pada tahun 2030.
Salah satu rencana Honda ialah merilis EM1 e beserta Honda Mobile Power Pack e; sistem penukaran baterai sebelum akhir tahun 2023. Terdapat tiga wilayah yang jadi tempat peluncuran pertama, salah satunya Indonesia.
![]() Sejumlah motor listrik dari berbagai jenis merk di tampilkan dalam pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) di Ji Expo Kemayoran pada (17/5/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo) |
Motor ini pernah diperkenalkan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023, bahkan Presiden Joko Widodo penasaran dan menanyakan harganya. Kala itu, Honda memaparkan bahwa harganya di atas Rp 25 juta.
Tidak ketinggalan, Yamaha sudah mengenalkan Motor listrik Yamaha E01. Motor ini juga sudah dipinjamkan ke sejumlah pelanggan. Namun, hingga kini belum juga diproduksi secara masal. Lalu, kapan motor ini bakal diproduksi masal?
"Kita sudah memperkenalkan 2 model, sekarang dalam Proof of Concept dan belum sampai ke tahap untuk keputusan produksi massal. Karena perlu lokalisasi dan sebagainya, tunggu saja pengumuman kita," kata President Director & CEO PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Dyonisius Beti di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat belum lama ini.
Untuk penjualan motor listrik di Indonesia, pemerintah sudah memberikan subsidi motor listrik untuk 200 ribu unit di tahun ini sementara pada 2024 mencapai 600 ribu unit. Jika ditotal, subsidi yang digelontorkan pemerintah selama dua tahun ini akan diberikan kepada 800 ribu unit. Ada belasan merk yang menerima subsidi ini.
Pemerintah melarang Agen Pemegang Merek (APM) sepeda motor listrik menaikkan harga jual produk mereka selama menerima subsidi periode 2023-2024. Pemerintah bakal menjatuhkan sanksi bagi APM yang ketahuan nakal mengerek harga selama menerima subsidi.
Ketentuan itu tercantum dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 6 Tahun 2023 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah untuk Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Dua.
(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pelet Subsidi Motor Listrik Bikin Honda Mulai Klepek-klepek
