Siap Susul China Kuasai Dunia, RI Bangun Pabrik Panel Surya!

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan bahwa Indonesia akan membangun industri panel surya. Bukan tanpa sebab, Indonesia memiliki bahan baku utama untuk membuat panel surya dalam negeri, salah satunya pasir silika.
Luhut menyampaikan bahwa nantinya akan ada industri fotovoltaik yang akan dibangun dalam negeri, khususnya di daerah Pulau Rempang, Batam. Lebih lanjut, Luhut membeberkan bahwa nantinya industri tersebut akan mencapai pada produksi semi konduktor yang memiliki banyak tipe.
"Kita sekarang masuk pada industri fotovoltaik yang akan kita bangun di Pulau Rempang, Batam sana. Itu yang fotovoltaik yang menghasilkan sampai solar panel. Itu bisa juga nanti pada semi konduktor yang macam-macam tipenya," papar Luhut dalam Economic Update 2023 CNBC Indonesia, Senin (10/7/2023).
Menurutnya, kini sudah saatnya Indonesia mengembangkan industri panel surya di dalam negeri. Terlebih, 80% panel surya di dunia kini diproduksi di China. Adapun sumber bahan baku industri panel surya di China tersebut menurutnya tak lain merupakan impor dari Indonesia.
Bila Indonesia mampu mengembangkan industri panel surya di Tanah Air, maka nilai tambah dan tingkat komponen lokal juga akan semakin meningkat.
"Akhirnya kita nggak ada masalah local content lagi, semua kita punya. Sekarang solar panel ini 80-85% diproduksi di Tiongkok, jadi mereka sangat kompetitif tapi bahan baku silikanya di Indonesia, dibikin di situ," tambahnya.
Dengan demikian, Luhut mengatakan, bila Amerika Serikat tidak ingin mengimpor barang dari China, maka mereka bisa mengimpor barang dari Indonesia. Bahkan, lanjutnya, tak menutup kemungkinan ini bisa diekspor pula ke Uni Eropa.
"Saya bilang Amerika, kalian harus beli dari kami juga dong, kalau kalian nggak mau beli dari China, ya beli dari kami. Nanti Eropa juga demikian," tandasnya.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ternyata Ini yang Bikin Luhut Geram Sebut Singapura Brengsek!
