Economic Update

Kabar Baik! Manufaktur RI Salip Vietnam dan Malaysia

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
10 July 2023 13:26
Menko Perekomian, Airlangga Hartarto. (CNBC Indonesia)
Foto: Menko Perekomian, Airlangga Hartarto. (CNBC Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Industri manufaktur Indonesia terus menunjukkan perbaikan selepas pandemi Covid-19. Bahkan, geliat manufaktur Indonesia berhasil menyalip pertumbuhan di Vietnam dan Malaysia.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Economic Update di CNBC Indonesia TV, Senin (10/7/2023).

"Kita lihat Purchasing Manufacturers' Index (PMI) Indonesia meningkat 52,5. Indonesia sudah 22 bulan di atas 50. Ini sifatnya ekspansi," kata Airlangga.

Sementara itu, negara lain di Asean yakni Malaysia dan Vietnam masih berada di bawah itu, sebesar masing-masing 47,7 dan 46,2.

"Vietnam dan Malaysia less optimistic daripada indonesia," tegasnya.

Ke depannya, dia melihat investasi di sektor manufaktur ini akan meningkat. Pada 2023, menurutnya, BKPM menargetkan investasi ini akan mencapai Rp 329 triliun atau sekitar 42,5% dari total investasi. Angka ini naik 32,5% dibandingkan tahun 2022.

Menurut Airlangga, hal ini sejalan dengan pertumbuhan manufaktur yang pesat pada setahun terakhir.

"Ini sejalan dengan PMI dan investasi di sektor industri terus meningkat," tegasnya.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ex PM Inggris ke Kantor Airlangga, Bahas Digital Hingga IKN

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular