Economic Update 2023

Eropa Minggir! Luhut Mau Ekspor 3 Juta Ton Sawit RI ke Afrika

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
10 July 2023 10:41
Panen tandan buah segar kelapa sawit di kebun Cimulang, Candali, Bogor, Jawa Barat. Kamis (13/9). Kebun Kelapa Sawit di Kawasan ini memiliki luas 1013 hektare dari Puluhan Blok perkebunan. Setiap harinya dari pagi hingga siang para pekerja panen tandan dari satu blok perkebunan. Siang hari Puluhan ton kelapa sawit ini diangkut dipabrik dikawasan Cimulang. Menurut data Kementeria Pertanian, secara nasional terdapat 14,03 juta hektare lahan sawit di Indonesia, dengan luasan sawit rakyat 5,61 juta hektare. Minyak kelapa sawit (CPO) masih menjadi komoditas ekspor terbesar Indonesia dengan volume ekspor 2017 sebesar 33,52 juta ton.
Foto: Panen tandan buah segar kelapa sawit di kebun Cimulang, Candali, Bogor, Jawa Barat (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta CNBC Indonesia - Pemerintah Indonesia berencana untuk mengalihkan ekspor minyak sawit dari Eropa ke Afrika Selatan. Hal ini seiring dengan adanya kebijakan anti deforestasi European Union Deforestation-Free Regulations (EUDR).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pemerintah akan mengalihkan ekspor secara bertahap 3 juta ton minyak sawit dari Eropa ke Afrika Selatan.

"Jadi sekarang seperti ke parlemen Eropa saya bilang ke mereka oke kita ekspor 3 juta ton kelapa sawit ya secara bertahap kami deliver ke Afrika. Ya gak apa-apa kalian (Eropa) gak ada, Afrika ada. Makanya saya mau pergi ke Afrika," ungkap Luhut dalam acara Economic Update CNBC Indonesia, Senin (10/7/2023).

Panen tandan buah segar kelapa sawit di kebun Cimulang, Candali, Bogor, Jawa Barat. Kamis (13/9). Kebun Kelapa Sawit di Kawasan ini memiliki luas 1013 hektare dari Puluhan Blok perkebunan. Setiap harinya dari pagi hingga siang para pekerja panen tandan dari satu blok perkebunan. Siang hari Puluhan ton kelapa sawit ini diangkut dipabrik dikawasan Cimulang. Menurut data Kementeria Pertanian, secara nasional terdapat 14,03 juta hektare lahan sawit di Indonesia, dengan luasan sawit rakyat 5,61 juta hektare. Minyak kelapa sawit (CPO) masih menjadi komoditas ekspor terbesar Indonesia dengan volume ekspor 2017 sebesar 33,52 juta ton.Foto: Panen tandan buah segar kelapa sawit di kebun Cimulang, Candali, Bogor, Jawa Barat (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Panen tandan buah segar kelapa sawit di kebun Cimulang, Candali, Bogor, Jawa Barat. Kamis (13/9). Kebun Kelapa Sawit di Kawasan ini memiliki luas 1013 hektare dari Puluhan Blok perkebunan. Setiap harinya dari pagi hingga siang para pekerja panen tandan dari satu blok perkebunan. Siang hari Puluhan ton kelapa sawit ini diangkut dipabrik dikawasan Cimulang. Menurut data Kementeria Pertanian, secara nasional terdapat 14,03 juta hektare lahan sawit di Indonesia, dengan luasan sawit rakyat 5,61 juta hektare. Minyak kelapa sawit (CPO) masih menjadi komoditas ekspor terbesar Indonesia dengan volume ekspor 2017 sebesar 33,52 juta ton.

Oleh sebab itu, Luhut menilai Indonesia harus berjuang sendiri untuk tumbuh menjadi negara maju. Pasalnya, tidak ada negara maju di dunia ini yang mau melihat negara berkembang seperti Indonesia naik kelas menjadi negara maju.

"Ada negara di Eropa yang penduduknya berapa ngatur-ngatur kita. Kita harus ada kebanggaan bangsa Indonesia. Saya baca ada artikel bandingin ke Timor Leste. Ada yang bandingin ke Singapura. Kok bandingin ya beda lah," kata Luhut.


(wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Eropa Jegal Sawit RI, Apindo: Kita Tak Bisa Tinggal Diam

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular