Tak Cukup 11%, Pemerintah Minta Porsi Divestasi Vale Ditambah

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
07 July 2023 14:30
MIND ID
Foto: MIND ID Pertahankan Komitmen Jadi Pemegang Saham Pengendali Vale.

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meminta agar rencana divestasi perusahaan pertambangan nikel asal Brasil yakni PT Vale Indonesia Tbk (INCO) bisa ditambah di atas 11%.

"BUMN akan bisa memperoleh jumlah kepemilikan lebih dari 20% yang saat ini sudah dimiliki. Ini mengenai porsi kepemilikannya sendiri ya masih didiskusikan berapa memang nanti yang akan dimiliki oleh BUMN dengan harapan nanti kita nanti tambahan ini akan berada di atas 11%," papar Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury, kepada CNBC Indonesia, dikutip Jumat (7/7/2023).

Kelak, jika MIND ID mengambil porsi saham lebih dari 11% maka diharapkan bisa memberikan kentungan yang lebih memadai bagi BUMN. Pahala mengatakan bahwa pihaknya masih mendiskusikan peprihal porsi saham yang bisa dicaplok oleh MIND ID agar bisa diatas 11%.

"Saya rasa prinsip utamanya bagi BUMN setiap corporate action harus itu kan masih secara keuntungan itu pasti harus memadai," beber Pahala.

Adapun Pahala juga berharap BUMN melalui MIND ID bisa menjadi pengendali finansial Vale. "Harus kita lihat seperti apa, harapan kita seperti itu ya (pengendali Vale)," jawab Pahala saat ditanya apakah MIND ID bisa menjadi pengendali dari perusahaan setelah akuisisi saham Vale.

Seperti diketahui, saat ini kepemilikan saham Vale di Indonesia baru sebesar 20% yang dimiliki oleh MIND ID, sedangkan sebesar 20,7% tersebar di pasar saham Indonesia. Artinya jika penambahan saham hanya 11%, maka MIND ID hanya memiliki 31% saham Vale.

Sekarang, mayoritas saham Vale kini dimiliki Vale Canada Limited (VCL) 44,3%, Sumitomo Metal Mining Co. Ltd (SMM) 15%.

Sebelumnya, Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID, Dilo Seno Widagdo menjelaskan bahwa pihaknya ditawarkan untuk mengambil porsi saham Vale sebesar 11%. Namun, manajemen MIND ID menginginkan bahwa porsi divestasi saham lebih dari 11%.

"Rencana (ambil porsi saham) sih banyak," terang Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID, Dilo Seno Widagdo, saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Jakarta, dikutip Selasa (13/6/2023).

Dilo beralasan bahwa dengan porsi saham Vale yang ditawarkan sebesar 11% belum bisa membuat MIND ID menjadi pemegang saham mayoritas atas perusahaan pertambangan asal Brasil tersebut. Yang mana saat ini, MIND ID baru memegang kepemilikan saham Vale sebesar 20%. Dengan begitu, nantinya porsi saham yang akan dimiliki MIND ID hanya sebesar 31%.

Artinya, MIND ID belum bisa menjadi pengendali perusahaan lantaran belum memiliki porsi saham mayoritas Vale. Dengan begitu, saat ini pihaknya sedang dalam proses negosiasi dengan pihak Vale yang di dalamnya membahas perihal divestasi saham Vale.

"Updatenya sekarang lagi negosiasi. Ada lingkupnya, ada apa-apa saja yang mesti diperbarui karena ada Shareholder Agreement, segala macam, itu lagi proses lah," jelasnya.

Dilo mengatakan bahwa dalam Shareholder Agreement (SHA) antara MIND ID dengan Vale untuk mendivestasikan saham Vale memang direncanakan sebesar 11%. Dilo juga mengatakan bahwa pihaknya sudah mendapat undangan dari pihak Vale untuk transaksi divestasi saham tersebut sejak Januari 2023 lalu.

"Sudah (ada undangan) dong, dari Januari itu, sudah ada offering letter. Kita sekarang prosesnya negosiasi," tandasnya.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Misteri! DPR Belum Tahu Harga 14% Saham Vale

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular