Jam Ngantor di DKI Jadi Pagi dan Siang, Efek Macet Gila

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
07 July 2023 10:45
Macet DKI Makin Parah Heru Sebut Bagai Air Bah
Foto: CNBC Indonesia

Jakarta, CNCB Indonesia - Kemacetan di Jakarta kian meresahkan dan memaksa pemerintah harus segera memutar otak untuk segera membuat solusi yang tepat. Termasuk dengan mengubah jam kerja di Jakarta.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, pembagian jam kerja diharapkan bisa mengurai kepadatan kendaraan yang masuk ke Jakarta.

"Upaya penanganan kemacetan di Jakarta harus didiskusikan bersama oleh semua pihak," kata Heru dalam unggahan di akun Instagram resminya, dikutip Jumat (7/7/2023).

"Ada sejumlah solusi kemacetan yang dapat diambil, diantaranya usulan pembagian jam masuk karyawan di Jakarta menjadi pukul 08.00 dan 10.00. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengurai kemacetan akibat tingginya volume kendaraan yang menuju ke Jakarta di pagi hari, sebagaimana yang disampaikan pihak Dirlantas Polda Metro Jaya," lanjutnya.

Wacana tersebut juga disampaikan Heru saat membuka acara Forum Group Discussion (FGD) 'Penanganan Kemacetan di Provinsi DKI Jakarta', disiarkan akun Youtube Pemprov DKI Jakarta, Kamis (6/7/2023).

"Banyak masukan bagaimana kalau jam kerja dibagi, utamanya saya diskusi dengan Pak Kapolda dan Dirlantas kalau jam 6 itu seperti air bah (kendaraan) dari Bekasi, Tangerang, Depok, menuju Jakarta," kata Heru.

Menurut Heru, ide dan masukan juga evaluasi kebijakan yang ada akan dibahas bersama.

"Hasil diskusi ini nantinya juga akan dibawa ke Dewan Transportasi DKI Jakarta untuk ditindaklanjuti. Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk terus mengurai kemacetan dengan menerapkan inovasi dan ide-ide terbaik yang kami terima," kata Heru.

Sebelumnya, kemacetan di Jakarta juga sempat bikin Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluh. Menurutnya, salah satu biang kerok macet Jakarta adalah pertumbuhan kendaraan tak terkendali. Hingga menyebabkan macet di mana-mana.

Sementara itu, Tomtom Traffic Index menempatkan Jakarta berada di urutan ke-29 dari 390 kota di 56 negara di dunia sebagai kota paling macet. Di mana rata-rata waktu tempuh jarak 10 kilometer di Jakarta mencapai 22 menit 40 detik. Mirisnya, waktu tempuh itu bertambah 2 menit 50 detik dari tahun sebelumnya.

Tomtom juga mencatat tambahan waktu yang dibutuhkan saat jam sibuk di pagi dan malam hari di Jakarta. Tercatat pagi hari bertambah 11 menit untuk 10 km perjalanan, sedangkan waktu lebih lama dibutuhkan pada malam hari yakni 18 menit per 10 km perjalanan.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bak Air Bah Macet di DKI Makin Parah, Jam Ngantor Dipecah Dua

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular