Luhut: Hilirisasi Jadi Legacy Terbaik Jokowi Buat NKRI

pgr, CNBC Indonesia
06 July 2023 21:50
AS Kucilkan RI, Luhut Beri Pesan Menohok Lagi
Foto: Infografis/AS Kucilkan RI, Luhut Beri Pesan Menohok Lagi/aristya rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan buka suara perihal ragam pertentangan dunia atas kebijakan hilirisasi pertambangan di Indonesia.

Di mana seperti yang diketahui, yang terbaru hilirisasi pertambangan Indonesia ditentang oleh Dana Moneter International (IMF) yang meminta kebijakan tersebut dihapus secara bertahap.

Menko Luhut menilai, kemungkinan, di mata negara-negara maju dan institusi internasional, program hilirisasi mineral Indonesia tidak berarti apa-apa. Tetapi baginya, hilirisasi merupakan legacy terbaik dari Presiden Joko Widodo yang diberikan untuk generasi penerus bangsa dalam 20 atau bahkan 50 tahun ke depan.

"Saya ingin anak-anak muda Indonesia punya semangat untuk tidak gentar terhadap semua tekanan yang diberikan kepada bangsamu. Ambillah teladan baik dari Presiden Joko Widodo tentang bagaimana seorang pemimpin harus punya pendirian yang teguh, bahwa selama apa yang engkau kerjakan itu bermanfaat untuk kemajuan rakyat dan bangsamu, you're on the right track. Jangan pernah menyerahkan nasib masa depan bangsa kita kepada negara lain," tegas Luhut.

Oleh karena itu, kata Luhut, meski banyak keraguan dan tantangan yang dialamatkan terhadap program hilirisasi pertambangan Indonesia, nyatanya di setiap kesempatan kunjungan ke beberapa negara mitra dan negara sahabat, program hilirisasi mendapatkan apresiasi dan pujian.

"Seperti halnya juga terjadi pada saat saya mendampingi Presiden Jokowi ke Australia beberapa hari yang lalu, mulai dari Perdana Menteri Anthony Albanese sampai Menteri Industri Australia pun mengakui dan melihat bahwa Indonesia sudah sangat maju perekonomiannya karena tetap teguh dan fokus pada program hilirisasi pertambangan," ungkap Luhut dalam akun resmi Instagramnya, Kamis (6/7/2023).

Luhut juga mengatakan, bahwa selain kunjungan ke Australia, pihaknya juga melakukan lawatan ke Papua New Guinea (PNG) untuk membuka peluang kerjasama ekonomi.

"Dan sekali lagi, hilirisasi mineral jadi fokus kerjasama bilateral kedua negara, karena PNG juga melihat potensi besar program ini untuk mengentaskan kemiskinan di sana. Untuk itulah, Presiden Jokowi dan Prime Minister James Marape sepakat membentuk task force untuk menindaklanjuti hal ini," tandas dia.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tangkal IMF, Luhut Buktikan Hilirisasi Jokowi Dipuji Dunia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular