
Pilu, Melihat Jenin Palestina Hancur Lebur Diserang Israel
Tentara Israel menyerang Jenin, Tepi Barat, Palestina. Meski serangan dihentikan Rabu (5/7/2023), 12 tewas. Potret porak-poranda juga terlihat di kota itu.

Seorang wanita Palestina duduk dengan tatapan kosong di depan sebuah bangunan yang rusak setelah militer Israel mengumumkan penghentian serangan di Jenin, Tepi Barat, pada Rabu (5/7/2023). (REUTERS/Mohamad Torokman)

Israel akhirnya menghentikan operasi itu setelah total 12 nyawa melayang dan lebih dari 100 orang terluka. (REUTERS/Raneen Sawafta)

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan operasi itu merupakan "upaya kontra-terorisme besar di area Kota Jenin dan Kamp Jenin". IDF mengklaim mencoba menggempur "infrastruktur teroris". (REUTERS/Raneen Sawafta)

Nampak sebuah bangunan gosong akibat serangan militer Israel yang berlangsung selama beberapa pekan. (REUTERS/Mohamad Torokman)

Israel mengakui sejumlah warga sipil terluka dalam serangan itu. Namun, Negeri Yahudi itu menegaskan operasi itu hanya menargetkan "teroris" di Jenin. Tapi Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan serangan besar-besaran Israel ini sebagai "kejahatan perang yang baru". (REUTERS/Ammar Awad)

"Yang dilakukan pemerintah Israel di Jenin dan kamp-nya merupakan kejahatan perang baru terhadap warga kami yang tak berdaya," katanya. (REUTERS/Mohamad Torokman)

Akibat serangan brutal Israel, sebanyak 3.000 warga di Jenin mengungsi. (REUTERS/Mohamad Torokman)

Israel tak hanya menembakkan drone tapi juga menggempur Jenin dengan buldozer. Baku tembak juga terjadi. Terlihat kendaraan hancur lebur di kota it. (REUTERS/Raneen Sawafta)