
Mantan Menteri Pertanian Sebut Usia Sawit Nasional Sudah Tua

Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan Menteri Pertanian RI periode 2004-2009, Anton Apriyantono mengungkapkan usia tanaman sawit nasional sebagian sudah mulai tua. Sehingga butuh adanya peremajaan untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas sawit.
Ia pun menghimbau untuk perkebunan rakyat harus hati-hati dalam menentukan bibit sawit yang di tanam. Karena dikhawatirkan bisa sangat merugikan jika perkebunan rakyat menggunakan bibit kualitas rendah di masa yang akan datang.
"Sawit kita sebagian sudah tua, usia lebih dari 25 tahun. Sudah waktunya dilakukan peremajaan," ujar Anton dalam diskusi CNBC Indonesia Sawit Week 2023 dengan tema "Optimalisasi Produktivitas Sawit di Tengah Ancaman El Nino" Selasa (4/7/2023).
Melihat hal tersebut, ia pun menghimbau kepada pemerintah dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) bisa memberikan bantuan untuk perkebunan rakyat memperoleh bibit unggul.
Apalagi ia melihat dana untuk pengelolaan sawit sangat besar. Berdasarkan data BPDPKS, dana pengelolaan terkumpul sebesar Rp 35 triliun.
"Kalao swasta dan BUMN sudah paham betul soal bibit unggul. Perkebunan rakyat yang harus all out karena mereka besar," jelasnya.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article LIVE! Menjaga Keandalan Industri Sawit Melalui Hilirisasi