Dunia Kacau! Jokowi Ingatkan Menteri: Waspadai Potensi Krisis

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Senin, 03/07/2023 10:04 WIB
Foto: tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan tantangan yang akan dihadapi Indonesia ke depan tidak mudah. Semua harus bersiap menghadapi guncangan hebat, bahkan lebih buruk dari yang diramalkan sebelumnya seperti krisis.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam pembukaan Sidang Kabinet Paripurna dengan pembahasan evaluasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) semester I-2023 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/7/2023)


"Situasi yang kita hadapi di paruh kedua 2023 ini tidak mudah dan kita harus mewaspadai beberapa hal," tegas Jokowi.

Indonesia, kata Jokowi masih mampu tumbuh tinggi di atas 5% dalam enam kuartal terakhir. Di saat banyak negara lain alami perlambatan dan bahkan jatuh ke jurang resesi. Meski demikian masalah yang akan dihadapi ke depan sangat berat.

Situasi ini juga sudah diperingatkan oleh berbagai lembaga internasional. Antara lain Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia serta Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).

"Lingkungan global yang masih tidak stabil pertama, kemudian ketegangan geopolitik yang masih berlangsung, ini berimbas pada pertumbuhan ekonomi dan aktivitas perdagangan yang melemah. Kelihatan ekspor kita menurun," paparnya.

Masalah lain adalah inflasi dan kenaikan tingkat suku bunga global sehingga bisa menimbulkan gejolak di pasar keuangan. Fragmentasi perdagangan juga menjadi persoalan serius yang harus dicermati Indonesia.

"Untuk itu saya ingin menekankan beberapa hal harus menjadi perhatian kita semua yang pertama, fokus dan waspada akan potensi krisis," ujar Jokowi.

"Utamakan kepentingan masyarakat dan kepentingan nasional, jangan sampai karena ada persaingan politik program pemerintah jadi terhambat," pungkasnya


(emy/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: AMRO Ungkap Risiko Pembengkakan Rasio Utang RI Terhadap PDB