Keanggotaan Ukraina di NATO

Ukraina Ogah Kena PHP, Desak NATO Tentukan Sikap Segera!

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
29 June 2023 18:20
Bendera Ukraina (AP/Efrem Lukatsky)
Foto: Bendera Ukraina (AP/Efrem Lukatsky)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ukraina mendesak NATO untuk menegaskan sikap terhadap keanggotaan Ukraina dalam organisasi tersebut. Desakan itu disampaikan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba melalui akun Twitternya seperti dikutip AFP, Kamis (29/6/2023).

"Ukraina terus bekerja secara aktif dengan semua sekutu NATO untuk meyakinkan mereka bahwa waktu untuk kejelasan keanggotaan Ukraina dalam aliansi telah tiba," katanya.



Kicauan itu disampaikan Kuleba usai berbicara via telepon dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.

Hubungan masa depan antara Ukraina dan NATO dinilai akan menjadi pertanyaan kunci dalam agenda KTT NATO di Vilnius pada 11-12 Juli.

Berbicara di parlemen pada Rabu (28/6/2023), Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berpendapat pasukan Ukraina akan membantu memperkuat NATO, alih-alih melemahkan ketika Ukraina "menang".

"Kami sekarang menjadi penerima bantuan keamanan. Tetapi Ukraina yang menang akan menjadi kontributor keamanan untuk wilayah kami, untuk seluruh Eropa, untuk seluruh dunia," kata Zelensky.

Stoltenberg bilang kalau pekan ini akan sangat penting untuk terus mendukung Ukraina melawan serangan Rusia. Pekan ini juga bakal krusial bahwa NATO akan membuka jalan bagi Ukraina menjadi anggota pakta pertahanan itu.

Seperti diketahui, Presiden Rusia Vladimir Putin berulang kali geram dengan ekspansi NATO ke arah timur. Ia bahkan mendukung anggota NATO turut ambil bagian dalam konflik Ukraina dengan menyumbangkan senjata ke Kyiv dan mengatakan Barat berencana untuk memecah Rusia.

Bahkan pada bulan ini, Zelensky sendiri mengakui Ukraina tidak akan dapat bergabung dengan NATO sebelum serangan Rusia berakhir.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wah, Tiba-tiba Zelensky Peringatkan Pemimpin Eropa Soal NATO

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular