Internasional

Asia 'Sejengkal' Menuju Perang Baru, Rusia & AS Turun Tangan

luc, CNBC Indonesia
Rabu, 28/06/2023 16:00 WIB
Foto: Seorang prajurit Armenia terlihat di sebuah pos di perbatasan dengan Azerbaijan dekat kota Noyemberyan pada 30 Mei 2023. (AFP/KAREN MINASYAN)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketegangan yang terjadi antara dua negara tetangga, Armenia dan Azerbaijan kian memuncak. Asia di ambang perang baru.

Dilansir AFP, Empat tentara Armenia tewas pada Rabu (28/6/2023) oleh tembakan pasukan Azerbaijan di Nagorno-Karabakh, yang telah menjadi pusat sengketa wilayah selama puluhan tahun antara musuh Kaukasus itu.

Tentara Pertahanan Artsakh mengatakan pada Rabu pagi, "unit angkatan bersenjata Azerbaijan melepaskan tembakan artileri" ke posisi Armenia. Mereka menambahkan ada "empat prajurit yang tewas dalam aksi sebagai akibat dari provokasi lain oleh Azerbaijan".


Dalam pernyataan selanjutnya, kelompok tersebut mengatakan bahwa situasi di sepanjang perbatasan sekarang "relatif stabil".

Adapun, kabar itu muncul ketika Amerika Serikat menengahi pembicaraan damai baru selama tiga hari antara Armenia dan Azerbaijan, dalam upaya terbarunya untuk memadamkan konflik yang telah berkobar berulang kali.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken membuka pembicaraan tertutup dengan para menteri luar negeri yang bermusuhan di luar Washington pada Selasa, dalam sesi negosiasi kedua yang dia pimpin dalam beberapa bulan.

Rusia secara historis menjadi mediator antara dua bekas republik Soviet, tetapi Amerika Serikat dan Uni Eropa makin aktif ketika Moskow terjebak dalam invasi ke Ukraina.

Armenia telah berulang kali menuduh penjaga perdamaian Rusia gagal memenuhi janji untuk melindungi etnis Armenia sejalan dengan gencatan senjata 2020 yang dinegosiasikan oleh Moskow setelah enam minggu pertempuran yang menewaskan ribuan orang.

Pada pekan lalu, Rusia menekan Azerbaijan untuk membiarkan lalu lintas melalui koridor Lachin yang menghubungkan Armenia ke Nagorno-Karabakh, wilayah yang didominasi etnis Armenia yang secara efektif dikendalikan oleh Yerevan sejak perang selama runtuhnya Uni Soviet.

Komite Palang Merah Internasional mengatakan Azerbaijan telah memblokir akses konvoi yang mengirimkan bantuan ke Karabakh, meningkatkan kekhawatiran akan kekurangan makanan dan obat-obatan.

Di sisi lain, Azerbaijan bersikeras bahwa warga sipil dan konvoi bantuan dapat melakukan perjalanan.


(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:

Video: AS-Rusia Pimpin Nuklir Dunia, Asia Mulai Ngebut