Internasional

Ribuan Pasukan Jerman Tiba-tiba Mendekati Rusia, Ada Apa?

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
Selasa, 27/06/2023 20:10 WIB
Foto: Bendera Rusia yang lusuh jatuh di tanah sebuah gedung yang hancur. (File Foto - SOPA Images/LightRocket via Gett/SOPA Images)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius mengatakan bahwa Berlin akan menempatkan 4.000 tentara ke Lithuania, Senin, (26/6/2023). Hal ini terjadi saat Jerman dan negara-negara dalam aliansi NATO bersitegang dengan Rusia pasca serangan Moskow ke Ukraina.

Dalam pernyataannya di ibu kota Lithuania, Vilnius, Pistorius mengatakan akan mengembangkan sarana dan prasarana untuk mengakomodasi masuknya pasukan Jerman. Ia juga mencatat bahwa penyebaran sebesar ini bisa memakan waktu lebih dari beberapa bulan.


"Jerman mendukung komitmennya sebagai anggota NATO, sebagai ekonomi terbesar Eropa, untuk membela perlindungan sayap timur," lanjut Pistorius dikutip Russia Today.

Pistorius juga menjelaskan bahwa pengerahan harus sesuai dengan rencana NATO yang baru-baru ini digambar ulang tentang bagaimana menanggapi ancaman di front timurnya. Rencana militer diharapkan akan disetujui pada pertemuan puncak NATO bulan depan.

Vilnius dalam beberapa kesempatan meminta Berlin untuk mengerahkan lebih banyak pasukan di wilayahnya, yang berbatasan dengan enklave Rusia, Kaliningrad, di Barat Daya dan Belarusia di Timur. Lithuania sudah menampung sekitar 1.500 tentara Jerman sebagai bagian dari kelompok tempur NATO.

Juni lalu, Jerman menyatakan mampu mengirim brigade yang terdiri dari 3.000 hingga 5.000 tentara ke Lithuania dalam waktu sepuluh hari jika negara itu diserang.

Saat ini, pos komando brigade yang terdiri dari sekitar 20 tentara ditempatkan di negara Baltik, dengan sisanya ditempatkan di berbagai lokasi di Jerman. Perbatasan Lithuania di Baltik, yang berbatasan dengan Rusia, umumnya dianggap sebagai salah satu titik terlemah di tepi Timur NATO.

Kunjungan Pistorius ke Lithuania adalah untuk mengawasi latihan bersama NATO 'Griffin Storm' yang dilakukan oleh tentara kedua negara. Berlin mengirim 1.000 tentara dan 300 tank ke wilayah itu untuk latihan, yang dirancang untuk merencanakan manuver pertahanan.

Latihan tersebut diperkirakan akan berlangsung hingga 7 Juli, hanya beberapa hari sebelum dimulainya KTT tahunan NATO di Vilnius pada 11 Juli. Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, serta Presiden Lithuania Gitanas Nauseda dan Menteri Pertahanan Arvydas Anusauskas, juga akan mengamati latihan militer tersebut.


(tps/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Drone Ukraina Serang Kilang Minyak & Pangkalan Militer Rusia