
Ampun! Segini Uang Negara Habis 'Dimakan' PNS Daerah

Jakarta, CNBC Indonesia - Belanja negara terus menjadi sorotan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini mengingat banyak dana yang dihabiskan untuk kebutuhan birokrasi maupun pegawai negeri sipil (PNS) itu sendiri, khususnya pemerintah daerah (pemda)
"Masih didominasi untuk pegawai Rp 141 triliun, barang dan jasa Rp 78 triliun, dan belanja modal yang hanya Rp 17,17 triliun," tegas Sri Mulyani dalam konferensi pers, dikutip Selasa (27/6/2023)
Hingga Mei 2023, belanja APBD sendiri sebesar Rp 305,62 triliun dari total pagu Rp 1.278,15 triliun atau tumbuh 6,06% dari catatan Mei 2022 yang sebesar Rp 288,22 triliun dari pagu Rp 1.200,87 triliun.
Jika dibedah per jenis belanjanya, masih didominasi oleh belanja pegawai yang mencapai Rp 141,08 triliun atau naik 3,43% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya Rp 136,4 triliun.
Lalu diikuti oleh belanja barang dan jasa sebesar Rp 78,45 triliun atau naik 6,41% dari Rp 73,73 triliun, belanja modal Rp 17,17 triliun yang naik 8,49% dari sebelumnya Rp 15,83 triliun, dan belanja lainnya Rp 68,92 triliun atau naik 10,8% dari Rp 62,20 triliun Mei tahun lalu.
Berdasarkan catatannya, belanja pegawai yang tumbuh 3,43% pada Mei 2023 disebabkan peningkatan realisasi belanja tambahan penghasilan aparatur sipil negara (ASN) dan peningkatan realisasi belanja gaji maupun tunjangan ASN serta kepala daerah dan wakil kepala daerah (KDH/WKDH) utamanya karena realisasi pembayaran THR.
Adapun untuk belanja barang dan jasa yang tumbuh 6,41% disebabkan peningkatan belanja pemeliharaan dan belanja perjalanan dinas, serta belanja modal yang tumbuh 8,49% terutama disebabkan peningkatan belanja modal jalan dan jembatan, dan belanja lainnya yang tumbuh 10,8% karena peningkatan belanja bagi hasil pajak daerah kepada pemerintah kabupaten atau kota dan desa.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Ogah Lihat APBN & APBD Cuma 'Ngendon', Segera Habiskan!