Foto Internasional

Penampakan Gedung Tertinggi ASEAN, Maaf Ini Bukan di RI!

Dok. PNB, CNBC Indonesia
Rabu, 28/06/2023 10:20 WIB

Gedung tertinggi kedua di dunia ada di ASEAN bernama gedung Merdeka 118 dengan tinggi 679 m.

1/8 Gedung Merdeka 118 Malaysia di Kuala Lumpur. (Dok. PNB)

Gedung tertinggi di dunia memang ada di Dubai, Uni Emirat Arab yakni gedung Burj Khalifa yang tingginya mencapai 828 meter. Namun ternyata, gedung tertinggi kedua di dunia ada di tetangga Indonesia yakni Malaysia. (Dok. PNB)

 

2/8 Gedung Merdeka 118 Malaysia di Kuala Lumpur. (Dok. PNB)

Gedung tersebut adalah Merdeka 118 dengan tinggi 679 m. Gedung Merdeka 118 mengalahkan gedung Autograph Tower yang menjadi gedung pencakar langit tertinggi di Indonesia dengan tinggi mencapai 382,9 meter. (Dok. PNB)

3/8 Gedung Merdeka 118 Malaysia di Kuala Lumpur. (Dok. PNB)

Angka tersebut lebih tinggi dibanding beberapa menara tertinggi di dunia lainnya, yakni Shanghai Tower di posisi ketiga dengan tinggi 632 m, disusul Makkah Royal Clock Tower di Mecca, Arab Saudi setinggi 601 meter dan Ping An Finance Center di Shenzhen, China 599 meter. (Dok. PNB)

4/8 Gedung Merdeka 118 Malaysia di Kuala Lumpur. (Dok. PNB)

Gedung ini berada di zona bersejarah Kuala Lumpur, dengan posisi yang menghadap ke Stadion Merdeka. Stadion tersebut merupakan tempat dimana mantan Pemimpin Malaysia Tunku Abdul Rahman mendeklarasikan kemerdekaan negara itu pada 1957. (Dok. PNB)

5/8 Gedung Merdeka 118 Malaysia di Kuala Lumpur. (Dok. PNB)

Sesuai namanya, Merdeka 118 memiliki 118 lantai yang terdiri dari hotel, apartemen, perkantoran, restoran, observatorium hingga mall. Saking banyaknya lantai, menara memiliki 5 basement dalam satu gedung. (Dok. PNB)

6/8 Gedung Merdeka 118 Malaysia di Kuala Lumpur. (Dok. PNB)

Proyek ini dirancang oleh arsitektur Australia, Fender Katsalidis. Katsalidis mengatakan desain bangunan tersebut terinspirasi dari pola yang ada dalam seni dan kerajinan tangan Malaysia. (Dok. PNB)

7/8 Gedung Merdeka 118 Malaysia di Kuala Lumpur. (Dok. PNB)

Namun, pembangunan menara yang merogoh kocek RM5 Miliar atau sekitar Rp17,2 Triliun itu tidak berjalan mulus. Memulai proses pembangunan sejak 2014, pembangunan Merdeka 118 sempat terhenti di masa awal pandemic Covid-19 pada 2020 silam. (Dok. PNB)

8/8 Gedung Merdeka 118 Malaysia di Kuala Lumpur. (Dok. PNB)

Pembangunannya kembali berjalan hingga diresmikan langsung oleh Perdana Menteri Malaysia kala itu, Ismail Sabri Yakob di November 2021 silam. (Dok. PNB)