
Sri Mulyani Cairkan Dana Rp68 T Buat Pensiunan PNS

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sudah mencairkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp1.005 triliun (32,8% dari total APBN) hingga akhir Mei 2023. Realisasi ini tumbuh 7,1% (year on year/yoy).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, belanja pemerintah pusat mencapai Rp714,6 triliun, terdiri dari belanja Kementerian Lembaga Rp326,2 triliun dan non Kementerian Lembaga (KL) terealisasi Rp 265 triliun.
"Non KL terutama dari mulai belanja pensiun Rp68 triliun ini naik 5% dibanding tahun lalu," ungkapnya dalam konferensi pers, dikutip Selasa (27/6/2023)
Rinciannya, manfaat pensiun melalui Taspen sebesar Rp 59,5 triliun (naik 5,3% dan Asabri Rp8,5 triliun (naik 3,5%). Peningkatan pembayaran pensiun terutama dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) pemerintah daerah (pemda), dari 1,9 juta menjadi 2,1 juta di 2023.
Catatan lain hingga April 2023, belanja pemerintah pusat yang masuk ke dalam belanja kementerian atau lembaga (K/L) memang tak lagi di dominasi oleh belanja pegawai. Pada bulan itu belanja pegawai terealisasi sebesar Rp 80,51 triliun, belanja barang Rp 84,16 triliun, belanja modal Rp 35,92 triliun, dan belanja sosial Rp 57,12 triliun.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bebani Negara, Skema Pensiun PNS Dirombak Tahun Depan