Sri Mulyani Ungkap Rahasia RI Diminati Investor Asing

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
26 June 2023 09:59
Komisi XI DPR RI Raker dengan menteri Keuangan RI (Tangkapan layar youtube Komisi XI DPR RI Channel)
Foto: (Tangkapan layar youtube Komisi XI DPR RI Channel)

Jakarta, CNBC Indonesia - Arus modal asing yang masuk ke dalam negeri masih tetap kuat di tengah tren kenaikan suku bunga di negara maju, termasuk Fed Fund Rate dan pertumbuhan US Treasury.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuturkan bahwa hal ini ditunjukkan dari level credit default swap atau CDS Indonesia yang terus turun.

"Ini mengambarkan confidence dan persepsi terhadap ekonomi Indonesia ditopang oleh kebijakan fiskal dan moneter yang prudent dan kombinasi yang baik untuk terus menjaga perekonomian kita dilihat positif oleh investor," ujarnya dalam konferensi pers APBN Kita, Senin (26/6/2023).

Menurutnya, hal ini dikonfirmasi dengan arus modal ke negara kita.

Dari catatan Sri Mulyani, pada bulan Mei 2023, arus modal asing ke negara berkembang mencapai US$ 10,4 miliar. Rinciannya a.l. inflow saham US$ 6,9 miliar dan inflow obligasi US$ 3,5 miliar.

"Untuk Indonesia, sampai dengan 21 Juni, inflow di pasar obligasi kita mencapai Rp 80,79 triliun (year to date/ytd)," ujarnya.

"Sedangkan, inflow bulan Mei 2023 sebesar Rp 6,67 triliun. Itu untuk satu bulan saja dan untuk Juni month to date, mencapai Rp 13,62 triliun," sambungnya.

Adapun, untuk pasar saham, arus modal asing yang masuk mencapai Rp 16,87 triliun. Sayangnya, secara month to date, tercatat terjadi outflow sebesar Rp 3,71 triliun.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasar Adem Tapi Dana Asing ke RI Seret, Ini Kata Sri Mulyani!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular