Argentina Juara Sepak Bola, Tapi 'Gagal Bayar' RI lebih Aman

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
23 June 2023 16:15
Saat Argentina Kaget Lihat RI, Jauh dari Bayangan!
Foto: Infografis/ Saat Argentina Kaget Lihat RI, Jauh dari Bayangan!/ Ilham Restu

CNBC Indonesia - Dalam laga persahabatan FIFA Match Day, Timnas Indonesia kalah melawan Timnas Argentina. Tapi soal stabilitas ekonomi, terutama dalam mengelola utang, Indonesia menang telak dari Argentina.

Soal utang, Indonesia lebih aman dibandingkan Argentina. Posisi utang pemerintah Indonesia sampai dengan akhir Desember 2022 mencapai Rp 7.733,99 triliun. Per Maret 2023, utang Indonesia mencapai Rp 7.879 triliun atau 39,1% terhadap PDB.

Menilik Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Keuangan Negara, batas maksimal rasio utang yakni sebesar 60% terhadap PDB. Pemerintah pun mengklaim, telah melakukan pengelolaan utang secara baik dan terkendali.

Sementara itu, pemerintah Argentina mengumumkan mengalami gagal membayar bunga utang obligasinya sebesar US$ 500 juta. Menteri Keuangan Martin Guzman pun saat ini tengah merundingkan restrukturisasi dengan kreditur.

"Masih banyak waktu untuk mencapai kesepakatan, namun yang lebih penting, semua pihak tetap berada di meja untuk menemukan solusinya," jelas Guzman, seperti dikutip AFP, Jumat (23/6/2023).

Argentina mengalami gagal bayar yang kesembilan kalinya dalam 20 tahun terakhir. Pada 2001, pemerintah Argentina mengalami gagal bayar lebih dari US$ 132 miliar dan pada 2019, Argentina juga tak sanggup membayar utangnya yang mencapai US$ 323 miliar.

Utang Argentina terus membengkak hingga mencapai US$ 500 juta di tahun ini. Kemarin Kamis (22/3/2023), pemerintah Argentina juga telah melakukan pembicaraan dengan kreditur internasional tentang restrukturisasi utangnya sebesar US$ 66 miliar, dengan batas waktu sampai 2 Juni 2023.

Pemerintah Argentina di bawah kepemimpinan Alberto Fernandez berharap bisa mencapai kesepakatan, untuk bisa memperpanjang restrukturisasi utangnya kepada investor.

Di sinilah letak spesialnya stabilitas ekonomi Indonesia, dibandingkan dengan stabilitas ekonomi Argentina. Indonesia sejak merdeka pada 17 Agustus 1945, tak pernah sekalipun bangsa ini mengalami gagal bayar.

Utang pemerintah Indonesia yang selama ini ditarik oleh investor asing atau domestik, tidak pernah mengalami gagal bayar.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur SUN DJPPR Kementerian Keuangan Deni Ridwan dalam acara CNBC Indonesia Money Talks On Location 2023, Rabu (14/6/2023).

"Alhamdullilah, Sejarah Indonesia, kita tidak pernah default (gagal bayar utang)," jelas Deni.

Deni menambahkan bahwa kondisi utang Indonesia tidak berbahaya saat ini. Terbukti dari nota keuangan, Indonesia tetap membayar bunga dan utang pokoknya.

Seperti diketahui, publik dihebohkan dengan pemaparan jumlah utang Indonesia yang disebut sebesar Rp17.500 triliun dan cicilan yang harus dibayarkan pemerintah setiap tahunnya sebesar Rp 1.000 triliun.

Deni membenarkan bahwa jumlah utang RI saat ini merupakan yang tertinggi sejak zaman Soekarno. Meski demikian, pertumbuhan utang ini mampu dilampaui oleh pertumbuhan ukuran ekonomi Indonesia.

"Utang kita akan terus meningkat, tetapi size ekonomi kita tertinggi sejak Indonesia merdeka," kata Deni lagi.


(cap/cap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Anak Buah Sri Mulyani: Indonesia Tak Pernah Gagal Bayar Utang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular