
Luhut PP Jakarta-Bandung Naik KA Cepat Kurang 1,5 Jam

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menjajal naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung kemarin, Kamis (22/6/2023). Selain Luhut, beberapa pejabat penting juga ikut dalam uji coba atau test run ini yaitu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi, hingga Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo.
Luhut beserta rombongan menjajal Kereta Cepat Inspeksi atau Comprehensive Inspection Train (CIT). Kereta Cepat jenis ini nanti bukan digunakan untuk penumpang. Luhut dan rombongan berangkat dari Stasiun Kereta Cepat Halim tepat pukul 09.20 WIB.
Kereta cepat secara perlahan mulai meninggalkan Stasiun Halim. Kecepatan pun ditambah mulai dari 90 km/jam meningkat lagi hingga 180 km/jam hanya dalam hitungan detik.
Pada trek lurus, Kereta Cepat CIT mampu melesat secepat kilat. Berdampingan dengan Tol Layang MBZ, Kereta Cepat sudah mampu menambah kecepatannya hingga 250 km/jam. Terus melaju, Kereta Cepat akhirnya memecahkan rekor kecepatannya yaitu di angka tertinggi 356 km/jam.
Luhut pun tiba di Stasiun Padalarang pada pukul 09.50 WIB. Jadi perjalanan dari Jakarta menuju Padalarang hanya ditempuh dalam waktu 30 menit saja.
![]() Kecepatan maksimal Kereta Cepat CIT yang dinaiki Luhut. (CNBC Indonesia/Wiji Nurhayat) |
Di Stasiun Padalarang, Luhut beserta rombongan mengecek kesiapan jelang soft launching pada 18 Agustus 2023. Lalu Luhut juga mengecek hub antara Stasiun Kereta Cepat dengan Stasiun Padalarang. Di tempat ini nanti Kereta Feeder akan menunggu para penumpang KA Cepat yang akan menuju Stasiun Bandung Kota.
Selesai mengecek, Luhut kembali naik Kereta Cepat menuju Stasiun Tegalluar di Bandung Barat atau lokasinya berdekatan dengan Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Dari Stasiun Padalarang pukul 10.19 WIB dan tiba di Stasiun Tegalluar pukul 10.30 WIB atau 11 menit. Rinciannya, Luhut perlu waktu 41 menit dari Stasiun Halim menuju Stasiun Tegalluar dengan 1 kali pemberhentian yaitu di Stasiun Padalarang.
Di Stasiun Tegalluar, Luhut beserta rombongan mengecek kondisi stasiun, depo, hingga ruang command center. Luhut juga berkesempatan bertemu dengan ratusan Tenaga Kerja Asing (TKA) China yang bekerja di proyek ini.
Setelah acara beres, Luhut dan Budi Karya melanjutkan perjalanan kembali ke Jakarta. Sementara itu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berpisah dan kembali ke Bandung.
Menaiki kereta yang sama yaitu CIT, mulai bergerak pada pukul 11.55 WIB dari Stasiun Tegalluar. Dengan kecepatan yang hampir sama, Luhut pun tiba di Stasiun Halim pukul 12.37 WIB. Total 42 menit dia butuhkan untuk perjalanan pulang. Sehingga totalnya, Luhut bolak balik Jakarta-Bandung naik Kereta Cepat hanya 83 menit.
"Mencoba tadi naik kereta dari Jakarta dengan kecepatan 385 lalu turun lagi ke 355 dan berjalan dengan baik. Nyaman sekali karena hampir seperti ini kedap suara. ke depan ini akan ada 68 kali perjalanan dalam sehari dengan rata-rata penumpang 601 orang (sekali perjalanan) jadi semakin nyaman orang untuk datang kemari," kata Luhut usai merasakan sensasi naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kejar Tayang! Proyek Kereta Cepat Dikebut, Beres 18 Agustus?
