
Luhut Tak Main-Main, Ini Keputusan Tegas Soal Impor KRL Bekas

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengeluarkan keputusan untuk tidak mengimpor KRL bekas dari Jepang. Keputusan tersebut sudah bulat setelah Luhut mendengarkan rekomendasi teknis dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
"Keputusannya tidak ada impor," tegas Luhut di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta Timur, Kamis (22/6/2023).
Luhut menambahkan pihaknya sudah memiliki strategi agar kebutuhan KRL terpenuhi. Salah satunya adalah dengan melakukan impor KRL baru. Jumlahnya tidak banyak hanya 3 trainset.
![]() TANJUNG PRIOK, JAKARTA, JAN-06 : Workers lowered a series of electric train from Japan upon arrival at Tanjung Priok Port, Jakarta, on January 06,2016. A total of 18 units to serve commuter KRL Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang and Bekasi arrived at Tanjung Priok Port, marking the end of the procurement program trains 120 PT KAI Commuter Jabodetabek 2015. (Photo by Dasril Roszandi/NurPhoto) (Photo by NurPhoto/NurPhoto via Getty Images) |
"Harus diambil langkah-langkah supaya tidak menganggu angkutan dengan kereta api dan ternyata bisa. Tapi kita memang harus mengimpor barang baru. Ada 3 wagon (gerbong) untuk menutupi kekurangannya. Kritisnya itu tahun depan hingga 2025," sebut Luhut.
Sementara sisanya, Luhut meminta PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) sebagai operator KRL Jabodetabek untuk meremajakan atau refurbish KRL-KRL yang sudah ada. Strategi ini lebih tepat dibandingkan mengimpor KRL bekas dari Jepang. Nantinya KRL-KRL ini akan setop operasi setelah KRL yang dipesan di PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA selesai.
"Tapi yang lain kita refurbish yang ada kita punya di Indonesia dan itu bisa. Dan itu nanti kita bangun yang baru di Indonesia dan kita akan mengeluarkan Rp 9,3 (triliun) dan itu semua akan dikerjakan di INKA Banyuwangi dan di Madiun," jelasnya.
Sebelumnya Kementerian BUMN sudah berkonsultasi dengan Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh. Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo menyebut BPKP setuju atas rencana impor KRL bekas darurat. Tiko lalu bilang dia sudah menghitung berapa banyak KRL bekas yang akan dia datangkan dari Jepang.
"Kita sudah usulkan untuk ada penambahan impor 12 trainset, ini kita lagi mau rapatkan dengan Pak Menko Marves segera. Kita lagi mulai kaji proses pengadaannya sama BPKP juga. Mungkin kalau kita mulai di bulan ini mungkin 6 bulanan ya," jelasnya.
(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Impor KRL Bekas Jadi atau Gak? Luhut Jawab Begini