
Wih, Wilayah Kerja Pertamina Ini Masih Ada 'Harta Karun'

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) membeberkan potensi 'harta karun' bukan minyak dan gas bumi (migas) biasa yang berada di Wilayah Kerja (WK) Rokan. Potensi bukan migas biasa atau Migas Non Konvensional (MNK), shale oil dan shale gas itu ditaksir cukup besar.
Senior Vice President Research & Technology Innovation Pertamina Oki Muraza mengatakan selain shale oil, Blok Rokan juga menyimpan potensi MNK shale gas yang cukup besar. Bahkan potensinya diperkirakan mencapai 20 Triliun Cubic Feet (TCF).
"Kami bersyukur menjadi bagian sejarah Pertamina dalam mendapatkan unconventional. Insya allah akan ada 20 TCF dari Blok Rokan itu unconventional," kata dia dalam acara Pertamina Research & Innovation Day, Kamis (22/6/2023).
Meski begitu, Pertamina akan fokus terlebih dahulu untuk mengembangkan shale oil. Pasalnya, pengembangannya dinilai lebih mudah dan cepat dibandingkan dengan shale gas. "Kita percepat oil dulu, kalau gas butuh banyak persiapan seperti kesiapan infrastruktur, lalu konsumen gasnya juga harus dipastikan," kata dia.
Seperti diketahui, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) saat ini memang tengah mempersiapkan proses pencarian harta karun "bukan migas biasa" atau migas non konvensional (MNK). Ini dilakukan sebagai upaya untuk menggenjot kenaikan produksi migas perusahaan.
Direktur Eksplorasi PHE Muharram Jaya Panguriseng mengatakan melalui anak usaha yakni Pertamina Hulu Rokan (PHR) diharapkan pengeboran untuk dua sumur MNK di Blok Rokan pada tahun ini dapat terlaksana. Setidaknya, pada tahun ini ada dua sumur MNK yang akan dibor yakni Sumur Gulamo dan Kelok.
"PHE lewat anak usahanya yaitu PHR Rokan saat ini sedang melakukan persiapan pengeboran untuk 2 sumur MNK. Saya kira Pertamina harus jadi pionir lah," ujarnya dalam Diskusi Media Dengan Tema Kegiatan Eksplorasi Hulu Migas, Rabu (17/5/2023).
Menurut Muharram, untuk sumur Gulamo sendiri saat ini pihaknya tengah menanti kedatangan Rig pengeboran. Sedangkan untuk sumur Kelok saat ini prosesnya masih pada proses pengajuan izin lingkungan.
"Selain dua pengeboran MNK itu, Pertamina EP di tiga region ini sudah masuk ke WP&B 2023 kita akan melakukan evaluasi di Sumatera, Jawa dan Kalimantan di lingkar EP. Ini terkait MNK," katanya.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gak Main-main, Segini Isi 'Harta Karun Baru' di Blok Rokan RI
