Ada Hingar Bingar Energi Baru, Pertamina Fokus 1 Juta Barel

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
22 June 2023 13:05
Tim PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) terus melakukan pengeboran sumber minyak Blok Rokan, Riau dalam mencapai target 161 sumur baru periode Agustus hingga Desember 2021.
Foto: Pertamina Hulu Rokan Potong Waktu Pengeboran Lebih Cepat (Foto: ist)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) mempunyai komitmen untuk menjalankan perintah pemerintah dalam mengejar target produksi minyak 1 juta barel per hari (bph). Sekalipun, dunia saat ini tengah fokus dalam transisi ke Energi Baru dan Terbarukan (EBT).

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, sebagai perusahaan migas nasional, Pertamina harus tetap menjalankan strategi negara untuk mengejar target produksi minyak 1 juta barel per hari. Mengingat, kebutuhan domestik akan bahan bakar berbasis fosil hingga 2050 masih akan cukup tinggi.

"Ini ada target dari negara 1 juta barel harus kita jalankan di tengah hingar bingar New Renewable Energy. Faktanya, 2050 masih ada porsi fosil energi tapi bobotnya menurun hanya 20%, namun dengan demand dalam negeri sepuluh tahun terakhir, maka ini pun harus tetap kita jaga," ungkap Nicke dalam acara Pertamina Research & Innovation Day, Kamis (22/6/2023).

Oleh sebab itu, menurut Nicke, pihaknya akan terus tetap menggenjot produksi minyak dan gas bumi dalam negeri untuk menjaga ketahanan energi nasional. Namun, dengan tetap menjalankan aktivitas bisnis dalam kaidah green operation.

Di samping itu, pihaknya juga akan berkomitmen untuk mendukung penuh upaya Pemerintah dalam pencapaian target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Hal tersebut dapat terlihat dari pencapaian grup perusahaan yang berhasil menurunkan 31% emisi karbon.

"Alhamdulillah sampai akhir tahun kemarin Pertamina mampu mengurangi 31% emisi, ini melebihi target nasional 2022 targetnya 29%," kata dia.

Seperti diketahui, pemerintah menargetkan produksi minyak mentah sebesar 1 juta bph dan 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) pada 2030 mendatang.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 2 Strategi Besar PHE Genjot Produksi Minyak & Gas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular