
Ini 7 Negara Pemberi Utang Terbesar ke RI, No.1 Bukan China!

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) mencatat tujuh negara yang menjadi pemberi utang luar negeri Indonesia terbesar pada April 2023. Adapun, di urutan pertama, tercatat Singapura dengan total S$ 57,43 miliar. Patut dicatat, Singapura adalah kreditur langganan untuk utang valas Indonesia.
Adapun, China menduduki posisi keempat dengan besaran US$ 20,26 miliar. Posisi China berbanding terbalik dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Utang valas China tercatat paling tinggi mengalir ke Indonesia pada April 2022, sebesar US$ 22,19 miliar. Saat itu merupakan nilai ULN dari China terbesar sejak 2011.
Sementara itu, di posisi kedua dan ketiga ada Amerika Serikat dan Jepang sebesar US$ 31,67 miliar dan US$ 23,59 miliar. Kemudian di posisi kelima ada Hongkong sebesar US$ 17,71 miliar dan negara Asia lainnya US$ 10,36 miliar. Terakhir, ada Belanda dengan total US$ 4,83 miliar.
Lebih lanjut, posisi utang luar negeri Indonesia pada April turun menjadi US$ 403,1 miliar. Secara tahunan, ULN mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 1,3% (yoy), melanjutkan kontraksi pada bulan sebelumnya sebesar 1,8% (yoy).
Posisi ULN pemerintah pada akhir April 2023 tercatat sebesar US$ 194,1 miliar, relatif stabil dibandingkan dengan posisi bulan sebelumnya sebesar 194,0 miliar dolar AS. Secara tahunan posisi ULN pemerintah tumbuh 1,8% (yoy) setelah mengalami kontraksi 1,1% (yoy) pada bulan sebelumnya.
Perkembangan ULN tersebut dipengaruhi oleh penempatan investasi portofolio di pasar Surat Berharga Negara (SBN) domestik seiring dengan sentimen positif pelaku pasar global yang tetap terjaga.
1. Singapura
US$ 57.43 miliar
2. Amerika Serikat
US$ 31.67 miliar
3. Jepang
US$ 23.59 miliar
4. China
US$ 20.26 miliar
5. Hongkong
US$ 17.71 miliar
6. Asia Lainnya
US$ 10.36 miliar
7. Belanda
US$ 4.83 miliar
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Februari 2023: Utang Luar Negeri RI Capai US$ 400 Miliar