Jokowi Sebut Cari Duit Makin Sulit, Pengusaha Curhat Ini

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
16 June 2023 18:00
Shinta W Kamdani, Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Internasional KADIN
Foto: Shinta W Kamdani, Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Internasional KADIN

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo mengakui bahwa banyak negara yang makin kesulitan untuk mendapatkan uang, hal itu terlihat dari jumlah 'pasien' yang hampir mencapai 100 negara. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W. Kamdani pun menyetujui curahan hati Jokowi tersebut.

"Sangat betul, kondisinya seperti itu. Indonesia harus meningkatkan daya saing juga karena yang mau investasi tidak hanya ke Indonesia, kita kompetisi dengan banyak negara, dengan kondisi sulit, kuenya akan lebih kecil berapa banyak yang bisa masuk, dan kita mau jadi salah satu yang menjadi penarik investor asing," katanya menjawab pertanyaan CNBC Indonesia, dikutip Jumat malam (16/6/2023).

Karena itu, reformasi struktural yang sudah dilakukan pemerintah harus benar-benar direalisasikan, jadi tidak bisa hanya porsinya tapi bagaimana kondisi riil di lapangan bisa berjalan. Pelaku usaha pun berharap untuk mengawal permasalahan-permasalahan yang ada di lapangan juga.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Indonesia Emas 2045, Kamis (15/6/2023). (Tangkapan layar Youtube  Bappenas RI)Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Indonesia Emas 2045, Kamis (15/6/2023). (Tangkapan layar Youtube Bappenas RI)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Indonesia Emas 2045, Kamis (15/6/2023). (Tangkapan layar Youtube Bappenas RI)

"Masalah tenaga kerja juga jadi tantangan besar, ini semua butuh pengawalan. Karenanya kita melihat walau tantangan ngga mudah, Indonesia punya strategi dan salah satu strateginya kita harus jadi Indonesia Incorporated bahwa yang kita lakukan bersama-sama jadi gak bisa pemerintah sendiri, tapi pengusaha juga," tuturnya.

Di tengah kondisi global yang semakin sulit, perhatian utama yang perlu dilakukan adalah kondisi internal dalam negeri. Menghadapi pemilu 2024 mendatang, kondusifitas dunia usaha juga perlu terjaga dengan baik.

"Kondisi iklim usaha harus jadi utama, termasuk juga pengembangan sumber daya yang saat ini kita lihat banyak tantangan juga, dengan skillset berubah, dengan digitalisasi gak mudah yang harus kita siapkan," sebut Shinta.


(fys/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Puji Shinta Kamdani, Ketum Wanita Pertama Apindo

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular