Hadapi Ketidakpastian Global, Gimana Nasib Industri Sawit?

Advertorial, CNBC Indonesia
16 June 2023 16:45
adv

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejak 2006 Indonesia dikenal sebagai negara penghasil minyak sawit terbesar di dunia. Menyalip posisi yang selama bertahun tahun dipegang Malaysia, Indonesia sukses berada di tampuk peringkat pertama dan menjadi produsen sawit terbesar.

Bahkan di 2019, produksi sawit Indonesia pernah menembus 43,5 juta ton dengan pertumbuhan rata-rata pertahunnya mencapai 3,61%. Hal ini membuat ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/ CPO) menjadi penyumbang ekspor terbesar bagi Indonesia.

Namun, di tengah agenda dan target net zero emission (NZE) pada 2060, masa depan industri kelapa sawit Indonesia pun berada dalam ancaman. Apalagi pemerintah menargetkan untuk mengurangi tingkat karbon hingga 29% di 2030.

Indonesia pun menyadari bahwa implementasi B35 merupakan salah satu bentuk komitmen untuk mengatasi krisis iklim dengan mengurangi emisi gas rumah kaca secara signifikan. Langkah tersebut merupakan percepatan energi yang inklusif, bersih, berkelanjutan dan mendorong investasi untuk mencapai NZE.

Menjawab permasalahan itu, media ekonomi terbesar dan terintegrasi CNBC Indonesia bersama Dewan Minyak Sawit Indonesia menggelar Special Dialogue dengan tema "Menggapai Sawit Tetap Jadi Andalan Indonesia saat Dunia Penuh Ketidakpastian". Acara ini akan berlangsung Senin 26 Juni 2023, pukul 09.00-11.00 WIB, bertempat di Menara Bank Mega, Jakarta.

Dalam Special Dialogue ini, Menteri Koordinator Perekonomian RI Airlangga Hartarto akan hadir dan memberikan keynote speech. Beliau akan memaparkan update realisasi Rencana Aksi Nasional Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan sesuai dengan Inpres No 6 tahun 2019 dan langkah dan upaya pemerintah menarik investor asing di industri hulu dan hilir sawit terutama untuk mengakselerasi net zero emission.

Adapun untuk narasumber yang hadir di acara ini antara lain ada Plt Ketua Dewan Sawit Indonesia- Sahat Sinaga, Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit BPDPKS -Eddy Abdurrachman, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) -Eddy Martono, Direktur Eksekutif PASPI -Tungkot Sipayung, dan Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim- Laksmi Dhewanti.

Dipandu host Shafinaz Nachiar dan Bramudya Prabowo, para narasumber akan mengupas tuntas seputardampak kebijakan pemerintah di industri sawit hingga tantangan dan peluangnya, dukungan permodalan dalam pengembangan industri sawit, respons pelaku usaha terhadap kebijakan pemerintah di industri sawit, dan seterusnya.

Jangan sampai ketinggalan CNBC Indonesia Special Dialogue hanya di CNBC Indonesia TV dan CNBCIndonesia.com.


(adv/adv) Next Article Mantap! BJTM Berhasil Jadi BPD Terbesar dalam KUB

Most Popular