Pertamina Masuk Blok Masela, Biaya Investasinya Bakal Naik!

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
16 June 2023 17:40
Blok Masela (Dok.Reuters)
Foto: Blok Masela (Dok.Reuters)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memproyeksikan biaya investasi untuk pengembangan Blok Masela bakal naik. Hal tersebut menyusul adanya penambahan fasilitas Carbon Capture, Utilization and Storage (CCUS) untuk proyek ini.

Arifin menjelaskan dalam revisi ke-2 POD I Lapangan Abadi Masela, Inpex selaku operator akan memasukkan skenario fasilitas Carbon Capture, and Storage (CCS). Dengan begitu, maka biaya investasi untuk pengembangan Blok Masela akan turut mengalami kenaikan.

"Jadi yang revisi POD ini kan terkait dengan program carbon capture ya, nah untuk harga ini ada tambahan cost investment, tapi juga yang dihasilkan nanti kan gas bersih, ada nilainya dong gas bersih sama yang gak ada carbon capture-nya, itu harus diseimbangkan," kata Arifin saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Jumat (16/6/2023).

Menurut Arifin proses revisi POD sendiri nantinya akan berjalan kembali setelah proses divestasi hak partisipasi Shell sebesar 35% di Blok Masela rampung terlebih dahulu. "Sesudah terbentuk konsorsium baru baru kita jalani, masa ini jalan langsung, nanti gak ketemu," kata dia.

Ia pun memastikan PT Pertamina (Persero) bakal mengambil alih hak partisipasi atau participating interest (PI) Shell Upstream Overseas Ltd sebesar 35% di Blok Masela. Adapun proses peralihan sendiri ditargetkan rampung pada akhir Juni 2023.

Arifin menilai kedua belah pihak sejatinya sudah sepakat terkait harga PI yang akan dialih kelolakan. Namun sayang, Arifin enggan membeberkan nilai peralihan PI. "Sudah ada angkanya, masuklah dalam targetnya yang akan ambil participating interest dan akan diselesaikan akhir bulan ini," ujarnya.

Yang terang, Pertamina akan membayar separuh hak partisipasi tersebut terlebih dahulu sebagai tanda jadi. Hal tersebut sesuai perjanjian penjualan (sales agreement) yang bakal diteken akhir bulan ini. "Kan biasa begitu kan, lu beli, serius, selesaikan ini dulu sebagai bentuk sales agreement," kata Arifin saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Jumat (16/6/2023).


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Caplok 35% Saham Blok Masela, Pertamina Untung Apa Buntung?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular