
Wujud Mumi 3.000 Tahun Ditemukan Arkeolog Peru
Sejumlah arkeolog Peru telah menemukan mumi berusia sekitar 3.000 tahun di wilayah Lima, Peru yang diperkirakan berasal dari zaman pra-Hispanik.

Sejumlah arkeolog Peru telah menemukan mumi berusia sekitar 3.000 tahun di wilayah Lima, Peru. Penemuan terbaru di negara Andes tersebut diperkirakan berasal dari zaman pra-Hispanik. (REUTERS/Alfredo Galarza)

Seorang mahasiswa dari Universitas San Marcos dan para peneliti awalnya menemukan sisa-sisa rambut dan tengkorak mumi dalam bungkusan kapas selama penggalian, sebelum mengungkap dari sisa mumi tersebut. (REUTERS/Anthony Marina)

Menurut salah seorang arkeolog Miguel Aguilar mengatakan mumi itu diperkirakan hidup di zaman Manchay, yang berkembang di lembah Lima antara tahun 1500 dan 1000 SM (Sebelum Masehi). Selain itu, mumi dikaitkan dengan pembangunan kuil yang dibangun dalam bentuk U yang mengarah ke matahari terbit. (REUTERS/Anthony Marina)

Mumi tersebut "telah ditinggalkan atau dipersembahkan (sebagai tumbal) selama pembangunan candi ini," kata Aguilar. "Usianya kira-kira 3.000 tahun," tambahnya. (REUTERS/Anthony Marina)

Para arkeolog menggali barang-barang lain yang terkubur bersama jenazah, termasuk jagung, daun koka, dan biji-bijian, yang mereka yakini mungkin merupakan bagian dari persembahan. (REUTERS/Alfredo Galarza)