Menteri ESDM: Saham Publik Vale Gak Boleh Dijual ke LN

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merespons persoalan penawaran divestasi saham milik PT Vale Indonesia Tbk (INCO) ke Indonesia. Di mana saat ini pihaknya juga sedang berkoordinasi kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengecek kepemilikan saham Vale milik publik sebesar 20,7%.

Sebagaimana dikabarkan oleh Anggota Komisi VII DPR, Mukhtarudin bahwa, sesuai informasinya saham publik di Vale Indonesia sebesar 20,7% dikuasai pemodal asing. Rinciannya, 1,2 miliar lembar saham untuk pemodal asing, sisanya 851 juta lembar saham merupakan publik Indonesia.

Menteri ESDM Arifin Tasrif menjelaskan, bahwa kewajiban divestasi saham Vale Indonesia sudah dicanangkan sejak tahun 1998 yang ditawarkan kepada pemerintah Indonesia sebanyak 20%. Hanya saja, pemerintah dikatakan Arifin tidak mau membeli divestasi saham tersebut pada waktu itu.

Baca: DPR Minta RI Kuasai Saham Vale, Menteri ESDM Bilang Begini..

"(Pada saat itu) pemerintah menyampaikan surat bahwa itu dijual di pasar publik dalam negeri. Kalau dalam negeri kan tidak boleh dijual ke luar negeri," ungkap Menteri ESDM Arifin Tasrif saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (16/6/2023).

Menteri Arifin menyebutkan bahwa, 20,7% saham publik di Indonesia diakui sebagai kepemilikan pemerintah. "UU OJK juga sama," ungkap Arifin.

Terkait apakah MIND ID bisa menjadi pengendali tatkala hanya mengambil 11% saham, Menteri Arifin bilang pihaknya akan mengungkapkan hal itu, pasalnya sudah ada poin-poin yang sudah dinegosiasikan bersama Vale Indonesia.

Baca: Jokowi Bisa 'Hat Trick' Jika Tambang Raksasa Ini Diambil Alih

Dalam hasil kesimpulan Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi VII DPR pada Selasa (13/6/2023), disebutkan bahwa:

Komisi VII DPR mendesak Menteri ESDM RI dalam proses divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk agar mendukung MIND ID untuk menjadi saham pengendali guna mendapatkan hak pengendalian operasional dan financial consolidation sebagai bentuk penugasan negara melalui BUMN

Tak hanya itu, Komisi VII DPR RI mendesak Menteri ESDM RI untuk mendukung akuisisi yang dilakukan oleh MIND ID agar sumber daya dan cadangan, serta aset kekayaan PT Vale Indonesia Tbk tercatat dalam konsolidasi buku kekayaan negara Indonesia

(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article DPR Minta RI Kuasai Saham Vale, Menteri ESDM Bilang Begini..