Wilmar-Musim Mas Tersangka Korupsi Migor, Bosnya Terkaya RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Tiga perusahaan sawit nasional ditetapkan sebagai tersangka korporasi perkara tindak pidana korupsi minyak goreng. Mereka adalah Wilmar Group, Permata Hijau Group, dan Musim Mas Group.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung) Ketut Sumedana mengatakan, penetapan tersangka korporasi mengacu pada putusan Majelis Hakim atas perkara tindak pidana korupsi pemberian fasilitas ekspor Crude Palm Oil (CPO/ minyak sawit mentah) dan turunannya pada bulan Januari 2021 sampai dengan Maret 2022.

"Adapun lima orang terdakwa telah dijatuhi pidana penjara 5-8 tahun. Dalam putusan perkara ini, terdapat satu hal yang sangat penting. Majelis Hakim memandang perbuatan terpidana adalah merupakan aksi korporasi," katanya, dikutip Jumat (16/6/2023).

Baca: Korupsi Wilmar, Musim Mas, Permata Hijau, Begini Modusnya

"Dan, sebagaimana diketahui, negara mengalami kerugian keuangan sebesar Rp6,47 triliun akibat perkara ini," ujar Ketut.

Seperti diketahui, ketiga perusahaan tersebut adalah nama besar di industri minyak sawit Indonesia. Pemiliknya bahkan masuk dalam jajaran orang terkaya di Indonesia.

Wilmar, salah satu perusahaan yang jadi tersangka korporasi adalah produsen untuk minyak goreng sawit. Merek produk Wilmar di pasar misalnya Sania, Fortune, Siip, dan Sovia.

Pendiri Wilmar, Martua Sitorus, masuk dalam peringkat ke-17 orang terkaya di Indonesia. Mengutip majalah Forbes, per 6 Juni 2023, kekayaan Martua Sitorus mencapai US$3,2 miliar.

Dengan posisi ini, Martua jadi pengusaha minyak sawit terkaya nomor 2 di Indonesia.

Lalu siapa pengusaha sawit terkaya nomor 1 di Indonesia?

Mengacu daftar 50 orang terkaya Forbes tahun 2023, Bachtiar Karim tercatat sebagai pengusaha bidang minyak sawit paling kaya se-Indonesia Raya.

Baca: Gurita Permata Hijau Terjerat Korupsi Rp6,4 T, Ini Pemiliknya

Kekayaan Bachtiar Karim menurut Forbes adalah US$4 miliar. Ini menempatkannya sebagai orang terkaya ke-11 di Indonesia.

Bachtiar Karim bersama saudaranya, Burhan dan Bahari, memiliki bisnis perusahaan sawit, yaitu Musim Mas. Perusahaan ini didirikan tahun 1972, 2 tahun setelah keluarga Karim membuka kilang sawit pertama di Indonesia pada tahun 1970. Musim Mas memiliki minyak goreng kemasan premium dengan merek Sunco. Ada juga merek lain minyak goreng kemasan Musim Mas, yaitu Tani dan Amago.

Berikut daftar orang terkaya di RI yang bisnisnya adalah minyak sawit, dikutip dari Forbes, Jumat (16/6/2023):

1. Bachtiar Karim, kekayaan ditaksir US$4 miliar
2. Martua Sitorus, kekayaan ditaksir US$3,1 miliar
3. Ciliandra Fangiono, kekayaan ditaksir US$2,2 miliar
4. Arini Subianto, kekayaan ditaksir US$1,5 miliar
5. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono, kekayaan ditaksir US$1,2 miliar.

Kelima pengusaha tersebut masuk dalam jajaran 50 orang terkaya di Indonesia, dengan peringkat masing-masing berurutan ke: 11, 17, 20, 28, dan 36. Dalam daftar itu disebutkan, kekayaan mereka berasal dari bisnis minyak sawit.

Sebab, di dalam daftar itu juga masuk orang kaya RI yang selama ini dikenal berbinis sawit. Namun, Forbes mengkategorikan kekayaannya berasal dari diversifikasi bisnis. Mereka diantaranya Keluarga Widjaja dan Anthoni Salim.

(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Korupsi Wilmar, Musim Mas, Permata Hijau, Begini Modusnya