Kasus Dugaan Korupsi Migor

Raksasa Sawit Musim Mas Terjerat Korupsi Rp 6,4 T, Ini Bosnya

MFakhriansyah, CNBC Indonesia
16 June 2023 09:11
Pedagang berjaga diwarung eceran di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta,Senin 6/2. Harga minyak goreng terpantau bergerak naik dalam beberapa pekan terakhir. Bahkan, semakin menjauhi harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kg. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Pedagang berjaga diwarung eceran di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta,Senin 6/2. Harga minyak goreng terpantau bergerak naik dalam beberapa pekan terakhir. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan 3 perusahaan minyak sawit sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana korupsi minyak goreng (migor). Ketiganya adalah Wilmar Group, Permata Hijau Group, dan Musim Mas Group yang membuat rugi negara sebesar Rp 6,47 Triliun. Seluruhnya adalah pemain besar dalam industri minyak goreng Indonesia, bahkan produksinya sukses menguasai pasar migor Tanah Air.

PT Musim Mas, merupakan perusahaan asal Indonesia yang berkantor pusat di Singapura. Keberadaannya tidak terlepas dari peran penting Bachtiar Karim. Pada 1970, dia membuka kilang minyak sawit pertama di Indonesia yang jadi cikal bakal PT Musim Mas. Salah satu produk mereka adalah minyak goreng, dengan berbagai merek yaitu Sunco, Amago, Tani, M & M, Good Choice, Voila, dan Alibaba.

Laman resmi perusahaan menjelaskan kilang sawit tersebut berada di daerah Belawan, Sumatra Utara.  Di tahun 1972, nama perusahaan yang semula PT Lambang Utama berubah menjadi PT Musim Mas. Perusahaan yang berada di Tanjung Mulia ini memproduksi sabun, gliserin dan juga minyak goreng. Pada 1988, perusahaan ini akhirnya perkebunan kelapa sawit pertamanya di Rantau Prapat.

Sejak itu, Musim Mas bermain minyak sawit di dari pasaran Asia lalu ke Eropa dan Amerika. Alhasil, nama Bachtiar Karim, disebut Elnur Salihovic dalam Major Players in the Muslim Business World (2015:120) sebagai salah satu pengusaha Muslim dunia. Elnur Salihovic menyebut kapal, tanki, terminal biji-bijian serta pengilangan sawit yang dimiliki Musim Mas merupakan salah satu yang terbesar di dunia.

Diketahui, Musim Mas memiliki total lahan 199.237 ha per tahun 2022. Dari total lahan tersebut, 66% atau seluas 131.632 ha ditanam kelapa sawit. Sementara lahan dalam skema perkebunan rakyat seluas 6.449 ha. Kemudian, lahan perkebunan dengan nilai konservasi tinggi (NKT) seluas 20.766 ha dan lahan konservasi lainnya seluas 8.161 ha.

Musim Mas pun memiliki lahan yang dikendalikan atau dikelola untuk budidaya kelapa sawit yang tidak ditanami seluas 32.229 ha. Lahan perkebunan Musim Mas tersebar luas di beberapa wilayah Indonesia, antara lain Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan dan Sumatera Barat. Per tahun 2022, produksi CPO Musim Mas mencapai 700 ribu ton, semuanya berasal dari Indonesia. Produk minyak goreng Musim Mas yang tak asing lagi adalah Sunco, selain itu ada M&M, Good Choice, Voila, dan Amago.


(mfa/mfa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Korupsi Wilmar, Musim Mas, Permata Hijau, Begini Modusnya

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular