
Tok! ECB Kerek Suku Bunga 25 Basis Poin, Tertinggi 22 Tahun

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Sentral Eropa (ECB) kembali menaikkan suku bunga ke level tertinggi dalam 22 tahun pada Kamis (15/6/2023) dan tetap membuka peluang untuk kenaikan lebih lanjut demi menjinakkan inflasi.
ECB meningkatkan suku bunga utamanya untuk kedelapan kalinya berturut-turut, sebesar 25 basis poin menjadi 3,5%, level tertinggi sejak 2001.
Bank sentral untuk 20 negara yang menggunakan mata uang euro itu juga mengatakan pihaknya memperkirakan inflasi akan tetap di atas target 2% hingga 2025 dan sekali lagi mengisyaratkan kenaikan suku bunga lebih banyak dalam beberapa bulan mendatang.
"Keputusan di masa depan akan memastikan bahwa suku bunga utama ECB akan dibawa ke level yang cukup ketat untuk mencapai pengembalian inflasi tepat waktu ke target jangka menengah 2% dan akan dipertahankan pada level tersebut selama diperlukan," kata ECB, dilansir Reuters.
Sebelumnya, Federal Reserve menghentikan tren kenaikan suku bunga yang telah berjalan 10 kali berturut-turut. Hal itu menjadi sinyal kuat bagi investor di seluruh dunia bahwa siklus pengetatan saat ini di negara maju hampir berakhir, bahkan jika sedikit pengetatan AS masih mungkin terjadi.
Hanya saja, inflasi di zona euro masih terlalu tinggi untuk ECB, yakni sebesar 6,1% dan pertumbuhan harga dasar, yang biasanya tidak termasuk makanan dan energi, baru mulai melambat.
Sementara itu, ECB menaikkan prakiraan inflasi untuk tahun ini, tahun depan, dan 2025, dengan masih diperkirakan akan tetap di atas target bank sentral, yakni sebesar 2,2%.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tok! Bank Sentral Eropa Kerek Suku Bunga 50 Basis Poin (Lagi)
