
Potret Mal hingga McDonald Rusak Porak-Porada Kena Bom Rusia
Rudal Rusia menghantam bangunan sipil di pelabuhan Laut Hitam Ukraina di Odesa dan wilayah Donetsk timur semalam. Mcdonald hingga mall rusak dan hancur.

Rusia kembali melakukan serangan udara dengan rudalnya yang menghantam bangunan sipil di pelabuhan Laut Hitam Ukraina di Odesa dan wilayah Donetsk timur pada Rabu (14/6/2023). Ini menewaskan sedikitnya enam orang. (REUTERS/Serhii Smolientsev)

Menurut komando Selatan Angkatan Bersenjata Ukraina, Rusia meluncurkan empat rudal jelajah di kota Odesa. Militer Ukraina mengatakan sebelumnya bahwa dua rudal berhasil dihancurkan sebelum mengenai sasaran mereka. (REUTERS/Serhii Smolientsev)

Akibat serangan udara itu sebuah restoran McDonald's di wilayah kota Odesa rusak berat. "Akibat pertempuran udara dan gelombang ledakan, pusat bisnis, lembaga pendidikan, kompleks perumahan, restoran dan toko di pusat kota rusak," kata Komando Selatan di aplikasi perpesanan Telegram. (REUTERS/Serhii Smolientsev)

Polisi masih bekerja di dekat gudang yang rusak berat akibat serangan itu. Tiga orang yang tewas sedang bekerja di gudang ritel ketika rudal menghantam, membuatnya terbakar dan tujuh orang terluka di sana. "Memilah-milah puing-puing terus berlanjut. Mungkin ada orang di bawah." tambahnya komando militer Ukraina. (National Police of Ukraine/Handout via REUTERS)

Serhiy Bratchuk, juru bicara administrasi militer Odesa, memposting video dan foto yang menunjukkan bangunan bertingkat dengan bagian dindingnya hilang dan jendela pecah, serta petugas pemadam kebakaran berjuang melawan api di tempat yang tampaknya merupakan gudang. (REUTERS/Serhii Smolientsev)

Pusat perbelanjaan di kota itu juga nampak rusak dengan kaca berhamburan dari jendela akibat ledakan dari rudal Rusia. (REUTERS/Serhii Smolientsev)

Dalam serangan rudal terpisah, pasukan Rusia menewaskan tiga warga sipil di wilayah Donetsk timur Ukraina, kata gubernur Pavlo Kyrylenko di Facebook. Dia mengatakan dua orang tewas di Kramatorsk dan satu lagi di Kostiantynivka. ( (Press Service of the the Operational Command South of the Ukrainian Armed Forces/Handout via REUTERS)