Bekasi Makin Sumpek, Pengusaha Serang Kawasan Industri Ini

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
14 June 2023 15:10
Pabrik Gudang Kantor Kawasan Industri Bekasi Cakung Jakarta Timur jugs dijual di toko online dengan harga 198M. (Dok. rumah123.com)
Foto: Pabrik Gudang Kantor Kawasan Industri Bekasi Cakung Jakarta Timur jugs dijual di toko online dengan harga 198M. (Dok. rumah123.com)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketersediaan lahan industri di wilayah Bekasi makin berkurang. Banyak industri yang ingin ekspansi ke wilayah ini, namun lahan yang tersedia sudah makin mengecil. Akibatnya, banyak pabrikan yang mulai mencari lahan dengan makin ke arah timur Jakarta seperti Subang.

"Bekasi yang memiliki permintaan tinggi untuk lokasi industri menghadapi kekurangan lahan yang tersedia, yang menyebabkan pergeseran lokasi ekspansi ke daerah terdekat yang dekat dengan pelabuhan masa depan di wilayah Patimban Subang," tulis Colliers, Rabu (14/6/2023).

Subang sendiri mengalami perkembangan pesat dengan diluncurkannya dua kawasan industri yakni Taifa Industrial Estate (94 hektar) dan Subang Smartpolitan, yang dikembangkan oleh Suryacipta Swadaya, perusahaan yang sama yang mengembangkan Kawasan Industri Suryacipta di Karawang.

Selain itu, Subang sedang menyaksikan pengembangan dua kawasan industri lagi, yaitu Kawasan Industri Grand Rebana dan Kawasan Industri Patimban. Pendirian Pelabuhan Patimban yang baru telah memacu pertumbuhan wilayah tersebut, memposisikannya sebagai pusat industri yang sedang berkembang.

"Khususnya, Purwakarta juga memperkenalkan kawasan baru bernama Jatiluhur Industrial Smart City seluas 1.200 hektare. Dikembangkan oleh Wings Group, kawasan ini akan melengkapi kegiatan industri yang sudah ada dengan didukung oleh berbagai zona operasional," tulis Colliers.

Cikarang Dry Port/Jababeka.comFoto: Cikarang Dry Port/Jababeka.com
Cikarang Dry Port/Jababeka.com

Selain itu, wilayah Karawang juga tengah tumbuh, total lahan yang sudah existing atau digunakan sekitar 3.000 hektare. Sedangkan lahan yang sudah digunakan di Bekasi mencapai 4.000 Hektare. Meski serapannya sudah tinggi, namun penjualan tanah industri di dua wilayah tersebut juga sejalan. Karena itu, khususnya tanah di Bekasi semakin sempit.

Kuartal I 2023 total serapan lahan seluas 36,91 hektare. Karawang menyumbang penjualan tertinggi dengan 22,08 hektare, diikuti Bekasi dengan total penyerapan lahan 14,10 hektare.

Khususnya, Karawang New Industrial City (KNIC) mengalami penjualan terbesar, karena sebuah perusahaan manufaktur Korea membeli 12,9 hektare di area tersebut. Selain itu, Karawang International Industrial City (KIIC) melaporkan penjualan signifikan seluas 6,48 hektare, yang terdiri dari dua transaksi: perusahaan pengemasan mengakuisisi 1,6 hektare dan perusahaan farmasi membeli 4,88 hektare.

"Area Suryacipta dijual seluas 1 hektare, dibagi antara perusahaan bahan bangunan China (6.500 m2) dan perusahaan baja lokal (3.500 m2). Perusahaan Korea lainnya di sektor energi terbarukan mengamankan 1,5 hektare lahan di Artha Industrial Hill," tulis Colliers.


(wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Fenomena Mal Sepi Tersebar di Wilayah Jabodetabek

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular