Kondisi Dunia Gelap, Jokowi Ungkap 96 Negara Jadi Pasien IMF

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Rabu, 14/06/2023 09:44 WIB
Foto: Perdana Menteri, Datuk Seri Anwar Ibrahim saat pertemuan dengan Presiden Indonesia Joko Widodo di Kompleks Seri Perdana, Putrajaya, Malaysia. (Tangkapan Layar Youtube Buletin TV3)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam Pembukaan Rakornas Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2023, mengungkapkan akibat situasi perekonomian dunia yang sedang 'gelap' atau sulit. Terdapat 96 negara menjadi pasien International Monetary Fund (IMF).

"Di Jepang di Hiroshima pada agenda G7 kemarin saya bertemu Managing Director IMF, Kristalina. Dia menyatakan yang menjadi pasien IMF sekarang sudah 96 negara," ungkap Presiden Jokowi, Rabu (14/6/2023).

Dia menggambarkan, dulu pada tahun 1998, hanya ada pasien IMF sebanyak 10 negara dan itu cukup menggemparkan dunia.


"Sekarang pasien IMF 96 negara, menunjukkan situasi dunia sekarang ini betul-betul pada situasi yang sulit. Dalam 1-2 minggu kemarin juga kita baca di Eropa, secara teknikal masuk ke resesi. Informasinya yang jelek jelek seperti itu," tandas Jokowi.

Oleh karena itu, Jokowi berpesan setiap Rupiah yang dibelanjakan dari APBN dan APBD semuanya harus produktif.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sri Mulyani Respons IMF Soal Proyeksi Ekonomi RI