Insentif Motor Listrik Gak Laku, Ternyata Ini Biang Keroknya

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
13 June 2023 18:14
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia 2023, Rabu (21/12/2022). (Tangkapan layar via Youtube PerekonomianRI)
Foto: Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia 2023, Rabu (21/12/2022). (Tangkapan layar via Youtube PerekonomianRI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan biang kerok rendahnya penyerapan insentif kendaraan roda dua. Di sisi lain, dia mengatakan, peminat mobil listrik kini justru meningkat.

"Roda dua persiapan sekarang masih terus dilakukan karena ada beberapa prasyarat yang ditetapkan pemerintah cukup rigid, cukup ketat sehingga membuat akselerasi program ini perlu kita tunggu," kata Agus di Pabrik Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Karawang, Selasa (13/6/2023).

Di saat bersamaan, dia mengklaim nasib berbeda terjadi justru pada mobil listrik di mana peminatnya cukup tinggi meskipun aturan ini baru berjalan selama dua bulan, atau sejak April silam. Saat ini pemerintah tengah menyusun rencana untuk meningkatkan penjualan kendaraan elektrifikasi.

"Terpenting kita ingin percepatan distribusi pengembangan ekosistem EV dan kedua it's takes time, butuh waktu karena bicara mindset, kultur masyarakat sendiri ketika dihadapkan motor konvensional dan listrik ini harus disosialisasikan sehingga dalam mindset bisa diterima," kata Agus.

"Jadi ekosistem dipercepat dan masyarakat gimana berubah kulturnya sehingga bisa terima kendaraan listrik," lanjutnya.

Di sisi lain, imbuh dia, pertumbuhan kendaraan listrik di negara lain pun tidak begitu masif. Karena itu, bukan berarti Indonesia bakal sulit mengenalkan kendaraan listriknya.

Seremoni produksi dan ekspor perdana All New Yaris Cross di Kerawang, Jawa Barat (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)Foto: (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
Seremoni produksi dan ekspor perdana All New Yaris Cross di Kerawang, Jawa Barat (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

"Negara lain juga laju pertumbuhan mobil listrik nggak seperti yang diharapkan. It takes time," ujar Agus.

Lebih jauh pemerintah menargetkan agar bisa membuat ekosistem kendaraan listrik secara masif, caranya dengan regulasi yang mendukung dan kemudahan lainnya.

"Indonesia harus bisa jadi pemimpin elektrifikasi karena semua yg dibutuhkan bahan baku mineral ada di Indonesia. Target Indonesia jadi top produsen dari kendaraan listrik," sebut Agus.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kejutan Jokowi, Subsidi Motor-Mobil Listrik Bisa Lebih Mudah!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular