Kuota Subsidi Motor Listrik Rp7 Juta Ludes, Terpakai Untuk 60.700 Unit

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah belum berencana menambah kuota subsidi motor listrik yang senilai Rp 7 juta, meskipun saat ini sudah habis. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat ditemui di kantornya, Jakarta, Kamis (31/10/2024).

"Kalau tahun ini enggak," kata Airlangga. Ia mengatakan, meski untuk tahun ini belum ada rencana penambahan kuota subsidi, untuk tahun depan atau 2025 tengah dipertimbangkan. Ia memastikan akan ada pembahasannya.

"Kita akan bahas, teknisnya nanti kita lihat lagi," tutur Airlangga.

Baca: Subsidi BBM Cs Bakal Diubah ke BLT, Bahlil Ungkap Formulanya

Dikutip dari CNN Indonesia, kuota subsidi motor listrik saat ini sudah habis menurut informasi dari situs Sisapira. Sejauh ini realisasi subsidi sudah diberikan untuk 60.700 unit sepanjang 2024.

Pendaftaran pun ditutup, sementara itu masih ada 21.465 unit pendaftar yang sudah masuk sistem dan sekarang posisinya menggantung.

Kuota subsidi untuk 60 ribuan unit pada tahun ini sebenarnya sudah dikurangi dari target awal 600 ribu unit untuk 2024 berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 6 Tahun 2023.

Kuota dibuat lebih rendah dinilai dari catatan pemberian subsidi pada 2023 yang cuma mencapai 11.532 unit sementara target 200 ribu unit.

Kementerian Perindustrian memutuskan kuota pada 2024 awalnya hanya 50 ribu unit, kemudian pada Agustus lalu ditambah 10 ribuan unit sehingga totalnya menjadi 60 ribu unit.

(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siap-siap! Kebijakan Baru BBM Subsidi Meluncur 1 September 2024